INDONESIAKININEWS.COM - Pengurus dari DPD dan DPC Batam melakukan deklarasi pengunduran diri massal di Lapangan WTB Batam, Minggu (17/10/20...
Jasnidar, kader Partai Ummat Batam dalam aksi tersebut mengatakan, pengunduran diri ini dikarenakan adanya masalah internal di lingkungan partai.
Permasalahan ini sempat dicarikan solusi, namun tidak ada titik temu dari kedua belah pihak. "Karena tidak ada titik temu, kami akhirnya mengundurkan diri. Kami selaku pendiri juga di sini," sebut Jasnidar.
Menurut Jasnidar, deklarasi pengunduran diri massal ini diikuti sekitar seratusan kader dan anggota Partai Ummat. Banyak pengurus dan anggota yang mengundurkan diri massal, karena permasalahan internal partai.
Sementara itu, Nur Syafriadi Ketua DPW Partai Ummat Kepri mengatakan, dirinya belum menerima surat pengunduran diri sejauh ini. Namun, dia tahu kalau ada sejumlah kader yang berseberangan dan ingin mengundurkan diri.
"Ada lima orang yang kemarin protes dan mereka ingin mengundurkan diri. Tetapi sejauh ini saya belum menerima surat pengunduran dirinya," sebut Nur Syafriadi.
Tidak hanya di Batam saja kader Partai Ummat ini melakukan pengunduran diri. Ada juga sejumlah kader partai di Cianjur dan Depok, Jawa Barat mundur massal sebelumnya. Baca: 2 Kuburan China Dibongkar Orang Misterius, Pelaku Diduga Ingin Ambil Harta Karun.
Sejauh ini belum diketahui pasti apa penyebab para kader tersebut mengundurkan diri. Mereka mengatakan kalau masalah internal.
Namun, informasi yang diperoleh di lapangan, ada permasalahan penandatanganan Fakta Integritas tanpa sepengetahuan kader partai. Hal itu yang membuat kader partai tersinggung dan memilih mengundurkan diri. Baca Juga: Lega... Harimau yang Terkam 2 Warga Jambi hingga Tewas Akhirnya Ditangkap Tim BKSDA.
Sementara itu, deklarasi pengunduran diri massal pengurus dan kader Partai Ummat ini berlangsung tertib dan tetap menjalankan prokes, menjaga jarak serta menggunakan masker.
Lihat artikel asli
S: Tribun Jakarta
