INDONESIAKININEWS.COM - Belum lama ini, politisi Partai Demokrat, Yan Harahap turut buka suara terkait rencana aksi unjuk rasa yang diseruk...
INDONESIAKININEWS.COM - Belum lama ini, politisi Partai Demokrat, Yan Harahap turut buka suara terkait rencana aksi unjuk rasa yang diserukan BEM SI.
Melalui akun @YanHarahap, ia menyoroti sikap Presiden Joko Widodo.
Dalam unggahannya, Yan Harahap menyebut Presiden Jokowi bertolak menuju Kalimantan, di saa BEM SI hendak ke Istana Negara. BEM SI berniat melakukan aksi unjuk rasa pada Kamis ini, 21 Oktober 2021.
Menanggapi aksi Presiden Jokowi yang seolah 'kabur' ke Kalimatan saat mahasiswa akan berunjuk rasa, Yan Harahap menilai apa yang dilakukan Jokowi merupakan tindakan yang sudah biasa dilakukan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"As usual (seperti biasanya)," ujarnya yang dilansir Galamedia dari akun Instagram @YanHarahap pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Sebelumnya BEM SI telah menyerukan aksi unjuk rasa geruduk Istana Negara.
Aliansi mahasiswa ini mengajak seluruh elemen masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk ikut serta dalam aksi unjuk rasa di depan Istana Negara.
"Kami atas nama BEM Seluruh Indonesia dan Gerakan Selamatkan KPK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turun aksi pada tanggal 21 Oktober 2021 dalam rangka "Gruduk Istana Oligarki 7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat," ucap erwakilan BEM SI.
Sementara itu dilansir Galamedia dari akun Instagram @bem_si, aksi Geruduk Istana Negara akan dimulai pada pukul 10.00 WIB pagi.
"TITIK AKSI: ISTANA NEGARA. KAMIS, 21 OKTOBER 2021. 10:00 WIB - MENANG. Panjang Umur Perjuangan!" tulis BEM SI.
Namun kedatangan BEM SI tersebut rupanya tidak akan disambut Presiden Jokowi yang bertolak menuju Kalimantan.
Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan pada hari ini, Kamis, 21 Oktober 2021.
"Hari ini, Presiden @Jokowi akan meresmikan pabrik biodiesel di Tanah Bumbu dan Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin, Kalsel," bunyi keterangan tertulis dari Sekretariat Kabinet.
Presiden beserta rombongan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 7.30 WIB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.***
Lihat artikel asli
S: Glamedians