INDONESIAKININEWS.COM - Perang bertahun-tahun yang terjadi di Afghanistan berakhir dengan kemenangan Taliban. Namun, kemenangan itu terasa ...
INDONESIAKININEWS.COM - Perang bertahun-tahun yang terjadi di Afghanistan berakhir dengan kemenangan Taliban.
Namun, kemenangan itu terasa belum lengkap bagi Taliban karena aset-aset pemerintah Afghanistan dikunci dan tidak bisa diakses.
Perwakilan Taliban meminta Amerika Serikat (AS) untuk mencabut pembekuan aset milik pemerintah Afghanistan.
Dilansir dari NHK, seorang pejabat senior Taliban Amir Khan Muttaqi mengadakan pertemuan langsung dengan delegasi dari Departemen Luar Negeri AS di Doha, Qatar.
Pejabat itu mengatakan bahwa pertemuan antara kedua pihak adalah yang pertama sejak AS merampungkan penarikan tentaranya dari Afghanistan pada 30 Agustus lalu.
Dalam pertemuan, pihak Taliban meminta bantuan kemanusiaan dan kerja sama dalam bentuk lain kepada AS.
Sebagai informasi, aset-aset pemerintah Afghanistan di luar negeri telah dibekukan sejak Taliban mengambil kekuasaan.
Dana Moneter Internasional (IMF) juga telah menghentikan bantuan keuangan ke Afghanistan.
Negara itu tengah menghadapi kekurangan uang tunai dan keadaan ekonominya memburuk.
Hal tersebut kini menjadi perhatian internasional karena kurangnya uang tunai tersebut membuat ekonomi di Afghanistan tidak berjalan. ***
S:Lingkarmadiun