INDONESIAKININEWS.COM - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari soal aksi unjuk rasa BEM SI yang akan menggerud...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari soal aksi unjuk rasa BEM SI yang akan menggeruduk Istana Negara pada pagi ini, Kamis, 21 Oktober 2021.
Ferdinand Hutahaean menyoroti pernyataan sikap BEM SI yang akan mengepung Istana Negara dan menagih janji Jokowi.
Dalam keterangan tertulis, Ferdinand Hutahaean dibuat bingung dengan BEM SI.
Ia mempertanyakan soal janji Jokowi yang ditagih oleh aliansi mahasiswa ini.
"Katanya hari ini ribuan BEM akan geruduk Istana menagih janji Jokowi. Memangnya Jokowi ada janji apa ke BEM yg blm dipenuhi?" ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Lebih lanjut, mantan kader Partai Demokrat itu menilai bahwa ancaman-ancaman serupa dari mahasiswa untuk berdemo ini sudah sering terjadi.
Menurutnya, para mahasiswa ini hanya menggeretak sambal dan tak memiliki tenaga.
Ia lantas memperkirakan bahwa nantinya yang akan hadir dalam aksi unjuk rasa BEM SI ini paling hanya berjumlah sekitar 200 orang.
"Sdh berulang kali ancaman2 begini ada dan berulang kali sy bilang bahwa ini hanya c*** politik, gertak sambal, tak bertenaga dan paling 200 org yg hadir," tuturnya.
Untuk diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI belum lama ini menyatakan seruan untuk Geruduk Istana Negara.
BEM SI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam aksi unjuk rasa di depan Istana Negara yang akan dilaksanakan hari ini, Kamis, 21 Oktober 2021.
"Kami atas nama BEM Seluruh Indonesia dan Gerakan Selamatkan KPK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turun aksi pada tanggal 21 Oktober 2021 dalam rangka "Gruduk Istana Oligarki 7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat, Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! Hidup Perempuan Indonesia!" ujar perwakilan BEM SI.
Aksi demonstrasi para mahasiswa lintas universitas ini rencananya akan dimulai pukul 10.00 WIB pagi di depan Istana Negara.
Sebelumnya, BEM SI juga sempat menyampaikan 12 tuntutan terhadap Presiden Jokowi yang telah memimpin Indonesia selama 7 tahun terakhir.
s: pikiran-rakyat.com