INDONESIAKININEWS.COM - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menyoroti seruan aksi demonstrasi BEM SI untuk Geruduk Istana Negara. Refly H...
INDONESIAKININEWS.COM - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menyoroti seruan aksi demonstrasi BEM SI untuk Geruduk Istana Negara.
Refly Harun menyoroti seruan BEM SI yang akan berdemo dan menyampaikan aspirasi di Istana Negara.
Dalam keterangannya, Refly Harun menyinggung soal sikap BEM SI yang mengatakan akan berdemo sampai menang.
Menurutnya, aksi demo mahasiswa ini harus tetap mengikuti aturan, termasuk soal durasi pelaksanaannya.
"Titik aksi di Istana Negara, Kamis, 21 Oktober 2021, pukul 10.00 WIB sampai menang. 'Sampai menang', Allahuakbar ya, tentunya harus ikut dalam koridor atau aturan, jam waktu tempat," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.
Kendati harus mengikuti aturan, kata sang pakar hukum, hal tersebut tidak boleh mengalahkan substansi demonstrasi yang merupakan hal konstitusional.
"Tapi itu administratif, tidak boleh mengalahkan substansi. Substansinya adalah ini hak konstitusional untuk berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, Refly Harun berharap para mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI ini bisa berunjuk rasa dengan damai dan tidak terprovokasi.
Ia pun beharap agar tak ada penyusup dalam aksi demo yang akan digelar pada hari ini.
Tak hanya itu, sang pakar hukum juga berharap petugas keamanan yang bertugas juga bisa mengawal aksi unjuk rasa ini dengan aman, damai, dan bersahabat.
"Kita doakan adik-adik mahasiswa bisa melakukan unjuk rasa secara damai, aman, tertib, tidak ada provokator, tidak ada penyusup-penyusup. Demikian juga petugas keamanan bisa mengawal dengan aman, damai, bersahabat, dan tidak saling berhadap-hadapan, mudah-mudahan begitu," tuturnya menambahkan.
Untuk diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI akan turun ke jalan dalam aksi Geruduk Istana Negara pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk respons terhadap 7 tahun Presiden Jokowi memimpin Indonesia.
BEM SI menilai tak banyak terobosan yang diciptakan Jokowi dalam upaya menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Indonesia.
"7 Tahun Pemerintahan Jokowi ramai isu-isu yang diperbincangkan namun ternyata tidak banyak membawa terobosan untuk mengatasi masalah - masalah yang ada di Indonesia. Sangat disayangkan lagi bahwa selama menjabat dua periode ini semua usaha yang dilakukan Jokowi tidak membawa hasil," demikian ujar BEM SI dalam akun Instagram @bem_si.***
Lihat artikel asli
S: Pikirkan rakyat