INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti-Korupsi, Giri Suprapdiono menanggapi lembaran kertas tanda terima dar...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti-Korupsi, Giri Suprapdiono menanggapi lembaran kertas tanda terima dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang berisi pemecatan dirinya dari status pegawai KPK.
Giri Suprapdiono lewat cuitannya di Twitter, Jumat 11 September 2021, memosting foto tangkapan layar tanda terima dirinya dipecat dari KPK tersebut.
Dalam narasi cuitannya itu, ia menilai tanda terima itu bukan sebagai bentuk penerimaan dirinya dipecat dari KPK melainkan alat untuknya melawan kezaliman.
“Ah gini saja ya. ‘Tanda terima ini bukan sebagai bentuk penerimaan saya untuk dipecat, tetapi sebagai alat perlawanan saya melawan KEDZALIMAN.’ Ada saran,” cuit Giri Suprapdiono.
Dilihat dari foto tangkapan layar tanda terima tersebut, tampak lembaran kertas berkop surat KPK itu ditujukan kepada Giri Suprapdiono.
Isi surat tersebut pun menyebutkan bahwa Giri telah diberhentikan dengan hormat oleh KPK dari status pegawai KPK.
Adapun surat pemecatan Giri Suprapdiono tersebut merujuk surat keputusan KPK bernomor 1327 Tahun 2021.
Kicauan Giri Suprapdiono itu sontak ditanggapi mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand lewat cuitannya di Twitter meminta Giri untuk mencoba merendahkan hati dan menerima keputusan KPK itu dengan ikhlas.
“Coba rendahkan hati sedikit, terima dengan iklas kenyataan hidup. Terima realita ini sebagai takdir yang tak bisa dihindari,” tulis Ferdinand Hutahaean.
Menurutnya, pegawai yang dipecat dari KPK merupakan orang-orang yang tak mencintai NKRI dan berdasarkan aturan mereka tidak dibolehkan mengurus negara.
Sebab, kata Ferdinand, apabila orang-orang yang dipecat KPK seperti Giri Suprapdiono tersebut dibiarkan mengurus negara maka Indonesia akan dibawa ke jalan yang sesat.
“Bahwa memang orang-orang tak mencintai negaranya dan aturannya tak boleh mengurus negara, sebab negaranya akan dibawa ke jalan sesat. Tuhan lindungi Indonesia,” ujarnya.
S:Makassar terkini