INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Christ Wamea mengatakan bahwa pendiri Front Pembela Islam (FPI), rsq adalah korban kezaliman r...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Christ Wamea mengatakan bahwa pendiri Front Pembela Islam (FPI), rsq adalah korban kezaliman rezim.
“Pak HRS adalah korban kedzaliman rezim ini,” katanya melalui akun Twitter PutraWadapi pada Kamis, 12 Agustus 2021.
“Namun Allah pasti akan menolong hambanya yang senantiasa setia kepadaNya,” lanjut Christ Wamea.
Dipantau Terkini.id, cuitan Christ Wamea itu ditanggapi dengan banyak dukungan dari netizen.
Namun, ada pula yang menyindir dengan mengungkit perjalanan nasib rsq di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Waktu itu kalian pada mingkem. Gak ada yang teriak kriminalisasi ulama,” kata netizen dengan nama akun PanditaRatu168.
Netizen itu membagikan artikel dari Warta Ekonomi berjudul “Pembela rsq Kemana saat HRS Dipenjara Pas Era SBY? Kalian Benci Sama Presiden Jokowi?”
Dalam artikel itu, dikatakan bahwa beredar sebuah video pendakwah, Tuan Guru Bajang (TGB) yang menyindir pembela atau pendukung Rizieq Shihab.
Video tersebut viral usai dibagikan oleh pengguna akun Twitter bernama PutraBahuga87 pada Senin, 28 Juni 2021.
Dalam video itu, TGB mengungkapkan bahwa Rizieq sudah dikriminalisasi sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kata TGB, Rizieq di masa itu bahkan tidak hanya ditersangkakan, namun sudah diterdakwakan, diadili, dan dipenjara.
TGB pun mempertanyakan mengapa tak ada orang yang meneriakkan kriminalisasi ulama saat itu.
“Padahal yang diderita rsq dulu itu jauh lebih berat dari yang sekarang,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, TGB menilai bahwa para pembela rsq saat ini bukanlah betul-betul membela, melainkan hanya tidak suka kepada Presiden Jokowi.
“Artinya apa, suara-suara yang menggunakan nama beliau (Rizieq) sebagai alasan kriminalisasi ulama sebagai suara-suara itu semata-mata adalah suara mereka yang tidak suka kepada presiden (Jokowi),” jelasnya.
S:Makassar terkini