INDONESIAKININEWS.COM - Pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengundang sorotan tajam karena dinilai berbahaya. Pernyataan tersebut...
INDONESIAKININEWS.COM - Pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengundang sorotan tajam karena dinilai berbahaya.
Pernyataan tersebut terkait konflik Taliban di Afghanistan.
Jusuf Kalla mengatakan, tidak akan ada lagi pertumpahan darah dan perang saudara karena Kabul sudah jatuh ke tangan Taliban.
Pengamat politik Jerry Massie menganggap ucapan Jusuf Kalla sangat tidak mendasar.
“Waduh gawat, Jusuf Kalla mendukung yang mengkudeta kekuasaan dan menggulingkan pemerintah,” ujar Jerry di Jakarta, Kamis (19/8/2021).
Menurut Jerry Massie, kejatuhan Afghanistan ke tangan Taliban hanya membuat terorisme menjadi ancaman nyata.
Ia juga bingung dengan ucapan Jusuf Kalla yang seperti mendukung apa yang dilakukan Taliban.
Padahal, kemenangan Taliban telah memicu kekhawatiran Al Qaeda bisa berkumbul kembali di Afghanistan.
“Para pejabat intelijen khawatir Afghanistan bisa menjadi magnet bagi para ekstremis,” tuturnya.
Jerry Massie melanjutkan, pada dua dekade lalu penolakan Taliban untuk menyerahkan Osama bin Laden dan rekan-rekan pemimpin Al-Qaeda memberikan pembenaran bagi Presiden AS George W. Bush untuk meluncurkan invasi ke Afghanistan .
“Taliban dengan cepat diusir dari kekuasaan, tetapi butuh pasukan khusus AS 10 tahun lagi untuk melacak dan membunuh dalang serangan 11 September di AS,” jelasnya.
Seperti diketahui, pasukan Taliban berhasil merebut kota-kota besar di Afghanistan.
Para penduduk setempat ketakutan dan ramai-ramai keluar dari negara tersebut. (*)
Porang di Indonesia Matang, Bikin Jokowi Senyum Seharian
S:GenPI.co