INDONESIAKININEWS.COM - Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin menanggapi soal penilaian sejumlah pihak yang menyebut niatnya menjadi calon wakil ...
INDONESIAKININEWS.COM - Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin menanggapi soal penilaian sejumlah pihak yang menyebut niatnya menjadi calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 mendampingi Anies Baswedan hanya halusinasi.
Novel Bamukmin pun memastikan bahwa massa PA 212 bukanlah sebuah halusinasi. Sebab menurutnya, massa 212 adalah karunia Allah SWT yang terbesar untuk Indonesia semenjak dunia dan manusia diciptakan.
Hal itu, kata Novel, lantaran baru ada massa bisa berkumpul sampai sebanyak kurang lebih 23 juta orang pada 2018 lalu.
“Dan masa 212 bisa membuat sejarah penjemputan penumpang terbanyak di dunia yaitu penjemputan IB (Imam Besar) HRS (Habib Rizieq Shihab) dan belum ada sejarahnya juga,” ujar Novel Bamukmin, Senin 23 Agustus 2021 seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Ia pun menanggapi santai adanya pihak yang menganggap bahwa dirinya hanya berhalusinasi menjadi calon Wakil Presiden yang berpasangan dengan Anies Baswedan.
“Ingat bahwa Jokowi bukan dari ketum partai dan juga KH Ma’ruf Amin bukan orang partai, dan saya dkk di ACTA pernah deklarasi PS (Prabowo Subianto)-UAS (Ustaz Abdul Somad) dan kami tahu banget bahwa UAS bukan orang partai juga,” tuturnya.
Namun, menurut Novel, konsep umara-ulama yang diemban ACTA dicaplok oleh kubu Jokowi yang dianggap panik hingga akhirnya Maruf Amin dipinang sebagai pendamping.
“Dan ternyata hanya untuk meraih masa dan ternyata sampai hari ini hanya menjadi pajangan dinding pemanis bingkai semata sekalinya bicara pakai dalil sesuai pesanan pemodal,” ungkapnya.
Novel Bamukmin pun mempersilakan lembaga-lembaga survei yang meragukannya dapat mengambil sample terhadap massa 212 untuk dihadapkan namanya dengan nama calon lainnya.
“Kalau mau ambil sample suara di masa 212 maka saya siap dihadapkan dengan nama pencapresan kubu penguasa yang masuk di lembaga-lembaga survei maka saya yakin Insya Allah suara saya yang tertinggi,” ujarnya.
Lihat artikel asli
.s: Makassar terkini