INDONESIAKININEWS.COM - Muncul sebuah foto Presiden Jokowi dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, namun di situ Jusuf Kalla terlihat tidak ...
INDONESIAKININEWS.COM - Muncul sebuah foto Presiden Jokowi dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, namun di situ Jusuf Kalla terlihat tidak pose hormat meski Jokowi hormat.
Baru-baru ini, sosok mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menjadi perbincangan hangat publik karena fotonya yang diduga tak mau hormat bendera merah putih beredar di media sosial.
Bahkan momen tersebut dikait-kaitkan oleh netizen dengan sikap Jusuf Kalla terhadap penguasa baru Afghanistan, Taliban.
“Ternyata saat jadi wapres pun JK engga mau memberi hormat... Pantas kalo dia memuji2 Taliban,karena dia tidak mencintai dan tidak menghargai negri sendiri...,” tulis netizen dengan akun Twitter @_memoryusang.
Postingan akun Twitter tersebut mendapat sorotan dari netizen lainnya hingga menuai berbagai komentar.
Tak sedikit dari komentar netizen yang berada di postingan akun tersebut meluruskan informasi yang sebenarnya.
“Menurut pasal 20 PP Nomor 40 tahun 1958 upacara penaikan atau penurunan bendera merah putih maka semua orang yang hadir memberi hormat dengan berdiri tegak, berdiam diri, sambil menghadapkan muka ke arah bendera," tulis komentar dari akun @argesh_suta.
“Itu ada aturannya, dan dia tidak melanggar aturan penghormatan bendera. Please, bila ingin menyerang pikirkan dulu, jangan sampai mempertontonkan kebodohan," tulis komentar dari akun @Klabangijo.
Muncul Foto Jusuf Kalla Diduga Tak Mau Hormat Kepada Bendera Indonesia, Netizen: Pantas Dia Memuji Taliban Twitter @_memoryusang
"Memang ada aturannya kok boleh berdiri tegap sikap siap," tulis komentar dari akun @GusDaAD.
Ditelusuri lebih jauh, foto Jusuf Kalla yang tidak memberi penghormatan seperti Presiden Joko Widodo sempat ramai diperbincangkan oleh warganet beberapa tahun lalu.
Foto Jusuf Kalla yang didua enggan hormat tersebut diambil saat upacara peringatan HUT RI ke-70 di Istana Negara pada Senin 17 Agustus 2015.
Meski ramai dibicarakan pada saat itu, juru bicara dari Jusuf Kalla memang sempat memberikan klarifikasi.
Dikatakan bahwa presiden yang juga inspektur upacara harus memberikan hormat, termasuk mengangkat tangan kanannya.
Sang juru bicara mengklaim bahwa penghormatan dengan mengulurkan tangan ke samping telah dipergunakan Jusuf Kalla sejak mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004-2009.
Kemudian disebutkan juga bahwa Moh Hatta sebagai Wakil Presiden saat mendampingi Presiden Soekarno dalam upacara tersebut juga memiliki rasa hormat yang sama dengan Jusuf Kalla.***
Lihat artikel asli
S: Kabar besuki