INDONESIAKININEWS.COM - Sosok Gus Nur klaim bahwa Indonesia tanpa dirinya malah menjadi tambah kacau dan disebut jadi ricuh serta kisruh. P...
INDONESIAKININEWS.COM - Sosok Gus Nur klaim bahwa Indonesia tanpa dirinya malah menjadi tambah kacau dan disebut jadi ricuh serta kisruh.
Pemilik nama asli Sugi Nur Raharja alias Gus Nur akhirnya dibebaskan dari penjara setelah ditahan selama 10 bulan di Bareskrim Polri karena kasus ujaran kebencian elektronik.
Sosok Pendakwah kontroversial tersebut kini telah bebas, dia mengaku ingin melanjutkan jalan kebenaran.
Melalui video yang banyak dibagikan di media sosial, Gus Nur pertama kali mengatakan bahwa banyak pihak yang penasaran dengan rencananya setelah dibebaskan dari penjara.
Ia meyakinkan akan terus berjuang dengan caranya sendiri, agar tidak kendor apalagi dekat dengan pemerintah.
“Nanti kita ubah strateginya, kalau ada penguasa atau kekuasaan yang melaparkan rakyat, maka kita berusaha mengenyangkan rakyat. Kalau ada kekuasaan yang menggusur rumah rakyat, kita akan bangun rumah rakyat. Begitulah, insya Allah. Kalau ada kekuasaan yang membuat rakyat menangis, kita akan usap air mata rakyat tersebut dengan apapun,” tutur Gus Nur, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Mimbar Tube.
Tidak hanya dengan berdakwah, ia juga ingin agar semua orang bisa merasakan kebenaran di Indonesia.
Karena itu, ia tidak ingin ada orang yang kelaparan atau mendapat perlakuan sewenang-wenang dari pemerintah.
Selain itu, Gus Nur mengaku bahwa dirinya tidak pernah menyesal pernah mendekam di penjara.
Karena dia merasa tidak bersalah atau telah melakukan kejahatan.
Apalagi dia juga tidak mendapat perlakuan apapun dari para tahanan lain di ruang tahanan.
“Tapi kalaupun enggak ada saya, di luar tetep kisruh kan. Katanya Gus Nur provokator, pemecah belah umat. Ternyata pas enggak ada saya, kabarnya di luar bukan tambah baik, malah tambah kacau,” tutur Gus Nur.
Gus Nur mempertanyakan tudingan masyarakat yang disebutnya memecah belah bangsa.
Bahkan, ada yang melihatnya sebagai penyebab kekacauan di Indonesia. Namun, kata dia, Indonesia malah semakin semrawut saat dipenjara.
s: pikiran-rakyat.com