$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Gempa Magnitudo 8,7 Tak Lama Lagi Terjadi, BMKG: Pantai Jakarta Bakal Tersapu Tsunami

INDONESIAKININEWS.COM -  Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofikasi (BMKG), Daryono saa...



INDONESIAKININEWS.COM - Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofikasi (BMKG), Daryono saat memaparkan hasil pemodelan tsunami Selat Sunda akibat gempa magnitudo 8,7 menyebutkan, Pantai Jakarta menjadi salah satu area yang akan tersapu tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan tsunami sampai Pantai Jakarta sekitar 3 jam setelah gempa, dengan tinggi 0,5 m di Kapuk Muara-Kamal Muara dan 0,6 m di Ancol-Tg Priok,” kata Daryono seperti dikutip dalam keterangannya pada akun Twitter @DaryonoBMKG dikutip, Minggu, 22 Agustus 2021.

Tsunami di Selat Sunda, lanjut dia, dapat dipicu oleh erupsi gunung berapi dan gempa tektonik yang bersumber di zona megathrust.

Tsunami akibat erupsi ini, Daryono mengingatkan, pernah terjadi pada saat peristiwa meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883 silam.

"Kala itu, bencana alam tersebut mampu menjangkau Pantai Jakarta karena tinggi tsunami di sumbernya lebih dari 30 meter, sedangkan tsunami 2018 lebih kecil sehingga tidak sampai Jakarta," ujarnya.

"Tsunami 1883 membanjiri pantai, menghempaskan perahu-perahu di pantai, menimbulkan kekacauan di Tanjung Priok, menenggelamkan 2 kapal. Dampak tsunami juga merusak beberapa jembatan dekat muara sungai di Batavia. Tsunami 1883 menjadi dasar bahwa tsunami dahsyat di Selat Sunda dapat berdampak di Jakarta,” ungkapnya.

Soal kajian potensi tsunami dampak gempa megathrust di selatan Jawa yang berdampak hingga Jakarta, ia mengatakan, pada dasarnya BMKG selalu mengapresiasi setiap hasil riset potensi bencana dengan skenario terburuk untuk tujuan membangun kesiapsiagaan masyarakat.

Menurutnya, riset semacam itu diperlukan sebagai acuan langkah mitigasi tsunami, jadi perlu dibuat model yang paling pahit agar kita lebih siap dan tangguh, meskipun kapan terjadinya tidak ada yang tahu dan bisa jadi jika terjadi belum tentu mencapai skenario terburuknya.

"Untuk itu kepada masyarakat dihimbau agar tidak panik, karena kajian ini dibuat bukan untuk membuat masyarakat resah, tetapi untuk menyiapkan strategi mitigasi yang tepat dan efektif guna mengurangi risiko bencana yang mungkin terjadi," ucapnya.

Untuk mengetahui apakah tsunami akibat gempa megathrust Selat Sunda dapat mencapai Jakarta, maka diperlukan pemodelan tsunami. Pemodelan tsunami akibat gempa magnitudo 8,7 yang bersumber di zona megathrust Selat Sunda yang dilakukan BMKG menujukkan bahwa tsunami dapat sampai di Pantai Jakarta.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa tsunami sampai di Pantai Jakarta dalam waktu sekitar 3 jam setelah gempa, dengan tinggi 0,5 meter di Kapuk Muara - Kamal Muara dan 0,6 meter di Ancol - Tanjung Priok.

Pemodelan tsunami diukur dari muka air laut rata-rata (mean sea level). Dalam kasus terburuk, jika tsunami terjadi saat pasang, maka tinggi tsunami dapat bertambah. Selain itu, ketinggian tsunami juga dapat bertambah jika pesisir Jakarta sudah mengalami penurunan permukaan (subsiden).

Pemodelan tsunami memang memiliki ketidakpastian (uncertainty) yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena persamaan pemodelan sangat sensitif dengan data dan sumber pembangkit gempa yang digunakan.

Beda data yang digunakan maka akan beda hasilnya, bahkan jika sumber tsunaminya digeser sedikit saja, maka hasilnya juga akan berbeda. Inilah sebabnya maka selalu ada perbedaan hasil di antara pembuat model tsunami.

Dalam mendukung upaya mitigasi konkret, BMKG menyusun peta bahaya tsunami di seluruh pantai rawan tsunami di Indonesia. Untuk Pulau Jawa, peta bahaya tsunami yang sudah dibuat sebanyak 41 peta, dengan rincian: 5 peta di Banten, 5 peta di Jawa Barat, 17 peta di Jawa Tengah, 3 peta di Yogyakarta, dan 11 peta di Jawa Timur. Pembuatan peta bahaya tsunami ini masih terus berjalan untuk wilayah lain di Indonesia.

Peta bahaya tsunami memberi informasi tinggi tsunami, jauhnya landaan, dan waktu tiba tsunami di pantai. Peta ini juga bermanfaat untuk perencanaan tata ruang pantai yang aman tsunami, acuan membuat jalur evakuasi, menentukan lokasi titik kumpul, lokasi tempat evakuasi sementara, serta acuan dalam berlatih evakuasi (tsunami drill). Atas dasar beberapa hal tersebut maka BMKG membuat skenario model terburuk untuk acuan mitigasi tsunami bagi pemerintah daerah, masyarakat, dan relawan kebencanaan.

Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas mengatakan, hingga kini belum ada ilmuwan yang bisa memprediksi kapan datangnya gempa. Hal itu karena itu tsunami akibat gempa megathrust tidak bisa diprediksi kapan waktunya.

Namun, karena gempa bumi sifatnya berulang, sehingga gempa yang telah terjadi akan terjadi lagi di masa kini dan yang akan datang. Secara bahasa keilmuannya disebut earthquake cycle.

"Bisa besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, bisa kapan saja," ujar Ketua Lembaga Riset Kebencanaan Ikatan Alumni (IA-ITB) ini.

Ia menyebutkan, salah satu sumber gempa bumi adalah megathrust selatan Jawa. Megathrust ini dapat menghasilkan gempa dengan kekuatan sangat besar dan saat ini tengah berada di ujung siklus atau perulangan.

"Dengan kata lain berpeluang terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi," tutur dia.***

Lihat artikel asli



S: Glamedians



Name

Baerita,3,Berita,23965,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1002,Kesehatan,29,Nasional,23001,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Gempa Magnitudo 8,7 Tak Lama Lagi Terjadi, BMKG: Pantai Jakarta Bakal Tersapu Tsunami
Gempa Magnitudo 8,7 Tak Lama Lagi Terjadi, BMKG: Pantai Jakarta Bakal Tersapu Tsunami
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhpxnOzoTZBeWPkR15D3N_RbYG1J_xJaPQnsf7bUsNSC8P2TACjy2XNFBP4vSCJ_CQFK6fdbJFK8nlTRenjch0fziwT_hRS1qiBQww_Or77ef_hrac8e6QXqWRg0dtFCw5xBPFJTlwpWLbBGnP52yksxO4BlDsU9sx9nE38dOqVKR0ACLtTbTq5QnOS=w640-h334
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhpxnOzoTZBeWPkR15D3N_RbYG1J_xJaPQnsf7bUsNSC8P2TACjy2XNFBP4vSCJ_CQFK6fdbJFK8nlTRenjch0fziwT_hRS1qiBQww_Or77ef_hrac8e6QXqWRg0dtFCw5xBPFJTlwpWLbBGnP52yksxO4BlDsU9sx9nE38dOqVKR0ACLtTbTq5QnOS=s72-w640-c-h334
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/08/gempa-magnitudo-87-tak-lama-lagi.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/08/gempa-magnitudo-87-tak-lama-lagi.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy