INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi menanggapi pemberitaan terkait ucapan pendakwah kontroversial Ustaz Yahya Waloni ...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi menanggapi pemberitaan terkait ucapan pendakwah kontroversial Ustaz Yahya Waloni yang mendoakan Ulama Kharismatik KH Quraish Shihab agar cepat mati.
Eko Kuntadhi lewat cuitannya di Twitter, Minggu 4 Juli 2021, melontarkan sindiran keras terhadap ucapan Yahya Waloni kepada Quraish Shihab itu.
Dengan pernyataan menohok, Eko pun menilai hal tersebut merupakan peluang bisnis bagi masyarakat.
Menurutnya, masyarakat yang mau membuka bisnis memajang poster Yahya Waloni di alun-alun untuk diludahi orang-orang akan mendapat keuntungan.
Ia pun yakin, akan banyak yang mengantre meludahi poster Yahya Waloni tersebut dengan bayaran per orang sebesar Rp10 ribu.
“Peluang bisnis nih. Pajang poster Waloni di alun-alun. Yang mau meludahi, bayar Rp10 ribu. Gue yakin bakal antri,” cuit Eko Kuntadhi.
Diketahui, sebuah video ceramah dari Ustaz Yahya Waloni yang mendoakan KH Quraish Shihab agar cepat mati menuai sorotan publik.
Hal itu dilontarkan Yahya Waloni lantaran dirinya menilai ulama kharismatik tersebut adalah pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Doa Yahya Waloni terhadap Quraish Shihab itu ia sampaikan lewat video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Hadits TV dan dibagikan ulang Jarrak Pos Banten TV.
Dalam video berjudul ‘Ustad Yahya Waloni Doakan KH Quraisy Shihab Cepat Mati’ yang diunggah pada 2 tahun lalu tersebut, tampak Yahya tengah ceramah di hadapan jemaah.
Dalam isi ceramahnya itu, ia membahas soal kasus lama Ahok yang dihukum penjara lantaran dianggap menistakan Surat Al-Maidah ayat 51.
“Ahok masuk penjara kenapa? Karena mengatakan Al-Maidah 51 membohongi. Ahok itu munafik, beragama Kristen. Pura-pura saja dia itu mengakui Islam, bohong,” ungkap Ustaz Yahya.
Ia pun lantas menyebut ada jemaah yang meminta dirinya mendoakan agar Ahok cepat masuk Islam. Akan tetapi, Yahya malah mendoakan agar Mantan Gubernur DKI Jakarta itu cepat mati.
“Makanya jemaah bilang ‘ustaz doakan Ahok cepat masuk Islam’, (saya) doakan cepat mati,” ucapnya.
Kemudian, Yahya Waloni dalam videonya itu mengungkapkan bahwa dalam kasus Ahok tersebut RSQ Shihab sempat dipanggil menjadi saksi ahli terkait penafsiran Surat Al-Maidah ayat 51.
Lalu dari pihak Ahok, kata Yahya, juga dipanggil saksi ahli yakni ulama kharismatik KH Quraish Shihab.
Yahya Waloni pun juga mendoakan Kiai Quraish Shihab yang menurutnya pendukung Ahok tersebut agar cepat mati.
“Dipanggil ahli sampai RSQ membawa kitab yang tebal menafsir Al-Maidah. Lalu yang pro Ahok yang menjadi ahlinya Ahok, Quraish Shihab. Lupa saya bilang tadi, dia juga supaya cepat mati juga,” ujarnya.
S:Makassar terkini