INDONESIAKININEWS.COM - Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar, menanggapi kabar yang mengatakan bahwa Ustaz Abdul Somad (UAS) murka dan ng...
INDONESIAKININEWS.COM - Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar, menanggapi kabar yang mengatakan bahwa Ustaz Abdul Somad (UAS) murka dan ngamuk lantaran masjid ditutup selama PPKM Darurat.
Seolah tak percaya dengan klaim yang menyebut UAS marah hingga ngamuk karena masjid ditutup, Hasmi Bakhtiar pun meminta link video peristiwa tersebut.
Hasmi Bakhtiar mengaku, ia sama sekali tidak menemukan video yang menunjukkan bahwa UAS ngamuk dan murka, sebagaimana disebutkan dalam berita salah satu media.
"Minta link videonya dong, Min. Gw googling gak nemu sama sekali videonya dalam konteks kayak yang lw tulis," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @hasmibakhtiar.
Cuitan Hasmi Bakhtiar.
Cuitan Hasmi Bakhtiar. Tangkap layar Twitter @hasmibakhtiar
Sementara itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) sendiri memang sempat menanggapi peraturan yang melarang masjid dan rumah ibadah lain dibuka selama PPKM Darurat.
Dalam keterangannya, UAS menyinggung soal kebijakan pemerintah soal larangan masjid dibuka selama PPKM Darurat.
Ia lantas membandingkan penutupan masjid itu dengan mal dan pasar yang masih dibiarkan buka.
"Melarang orang ke masjid, tapi di mal, di pasar dibiarkan, di mana letak hati kecilmu? Tak malukah engkau nanti kalau berjumpa dengan Allah? Di Mesjid orang hanya 5-10 menit, masbuk, lambat sampai masjid, sudah komat, hanya 5 menit dia di mesjid," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Tabung Wakaf Umat Offical.
Sementara itu, kata UAS melanjutkan, orang yang berkumpul di mal bisa berjam-jam mengobrol dan nongkrong.
"5 jam orang duduk beramai-ramai tertawa, cekakak-cekikik, tertular penyakit. Masjid yang kau salahkan. Tak malukah engkau nanti menyebut nama Allah? Menyebut Rasulullah? Padahal tempat ini yang dipanggil Allah, dipanggil Rasulullah SAW," tutur UAS menggebu-gebu.
Ia lantas kembali mengingatkan jamaahnya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
Akan tetapi, katanya melanjutkan, jangan sampai meninggalkan kewajiban untuk beribadah.
"Tetap jaga protokol kesehatan, tapi jangan sampai meninggalkan ibadah kepada Allah SWT. Tetap cuci tangan, tetap pakai masker, tetap jaga jarak, tetap beribadah," ujar UAS.
Untuk diketahui, PPKM Darurat sendiri mulai diterapkan hari ini, Sabtu 3 Juli 2021 sampai 20 Juli 2021 mendatang.***
S: Pikiran rakyat