INDONESIAKININEWS.COM - Pihak kepolisian dari Polresta Jayapura Kota tidak butuh waktu yang terlalu lama untuk mengungkap siapa sosok peram...
INDONESIAKININEWS.COM - Pihak kepolisian dari Polresta Jayapura Kota tidak butuh waktu yang terlalu lama untuk mengungkap siapa sosok perampok dan pembunuh tauke emas Nasruddin alias Acik (44 tahun), yang dibunuh di Jalan Hanurata, Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (28/6/2021).
Ya, dari empat perampok yang membunuh Nasruddin, salah satunya adalah MM alias Mehdi Meraban, yang belakangan diketahui merupakan selingkuhan istrinya, Virgita Legina Hellu (25 tahun).
Belakangan terungkap, MM merupakan pria warga negara Afganistan. Ia memang masih muda dan tampan.
“Penyidik sudah menetapkan MM sebagai tersangka," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas dalam konferensi pers hari Senin (5/7/2021).
Polisi menyebut, perselingkuhan antara Virgita Legina Hellu dengan MM sudah berjalan sejak awal tahun 2021.
MM ditangkap oleh di Bandara Sentani saat hendak kabur ke Makassar pada Sabtu (3/7/2021), atau lima hari setelah ia membunuh Nasruddin.
Di hari yang sama, Polresta Jayapura kemudian berkoordinasi dengan Polres Enrekang di Sulawesi Selatan, lantas mengamankan Virgita di rumahnya di Desa Tirowali, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang.
Virgita diamankan karena diduga sebagai otak pembunuhan suaminya.
Saat dijemput polisi, di rumahnya sedang ramai orang bertakziah. Ia pun lantas disoraki oleh warga.
Berdasarkan penelusuran Indozone, MM diduga memiliki akun Instagram bernama Mehdi Meraban.
Dalam melancarkan aksinya, agar tidak tampak sebagai pembunuhan terencana, MM dibantu tiga rekannya bermodus merampok Nasruddin, yang saat itu mengendarai mobil dalam perjalanan pulang bersama istrinya dari Jayapura menuju Arso.
Setelah nyawa suaminya dihabisi, Virgita terlihat menangis histeris dan meminta pertolongan warga.
Momen saat Virgita menangis dan meminta tolong, viral di media sosial.
"Suami saya...suami saya," kata Virgita sambil menangis meraung-raung.
Seorang warga yang tampak dalam video tersebut mencoba menenangkannya.
"Sabar ya, sabar ya, polisi sebentar lagi datang," kata warga tersebut.
S:Indozone