INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Alifurrahman mengatakan bahwa Partai Demokrat adalah satu-satunya partai politik (parpol) di I...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Alifurrahman mengatakan bahwa Partai Demokrat adalah satu-satunya partai politik (parpol) di Indonesia yang korupsinya Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM).
Hal itu ia katakan sebagai komentar atas kasus korupsi Proyek Hambalang di mana petinggi-petinggi Partai Demokrat ditangkap.
Adapun pernyataan Alifurrahman itu diperoleh Terkini.id dari video berjudul “Lucunya Cikeas Empire, Lemah Tapi Songong” yang tayang di 2045 TV pada Jumat, 30 Juli 2021.
Awalnya, Alifurrahman menyinggung soal seruan Partai Demokrat untuk berperang melawan buzzer yang selama ini berbeda pendapat.
Alifurrahman mengaku heran dengan seruan tersebut sebab ini adalah zaman demokrasi di mana semua orang bebas berpendapat secara terbuka.
Ia lalu menduga bahwa mungkin Demokrat memilih melawan buzzer di media sosial sebab itu adalah cara yang murah dan mudah untuk menaikkan nama partai.
“Karena kalau mau melakukan aksi betul, mau menolong Pemerintah, mau menolong masyarakat, dan betul-betul peduli, emang susah,” kata Alifurrahman.
“Kalau kayak Akidi Tio sudah kasih Rp2 triliun, Demokrat ya susah mau kasih sebesar itu,” lanjutnya.
Pimpinan Seword itu lantas menyindir bahwa Partai Demokrat memiliki DNA koruptor.
Karena, kata Alifurrahman, jangankan memberi donasi, dana yang ada saja dikorupsi.
Maka, ia ragu bahwa Demokrat bisa berdonasi sebab mereka hanya tahu cara mengambil hak orang lain.
“Dan Demokrat ini adalah satu-satunya partai politik di Indonesia yang korupsinya terstruktur, sistematis, dan masif. Satu-satunya!” tegasnya.
Alifurrahman menyinggung bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang juga pernah memiliki Ketua yang tersandung korupsi.
Tapi di Demokrat, lanjutnya, bukan hanya Ketua yang terjerat kasus korupsi namun hampir semua petinggi-petinginya.
“Dari Ketua, Bendahara, Wakil Sekjend, menteri-menteri, kader-kader, semuanya. Masuk penjara semuanya, gitu,” ujar Alifurrahman.
“Cuma Demokrat yang bisa seperti itu,” sambungnya sambil tertawa.
S:Makassar terkini