INDONESIAKININEWS.COM - Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin turut mengomentari perpanjangan PPKM Darurat hingga akhir Juli. Anak buah Habib ...
INDONESIAKININEWS.COM - Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin turut mengomentari perpanjangan PPKM Darurat hingga akhir Juli.
Anak buah Habib Rizieq ini menyarankan, harusnya pemerintah merundingkan terlebih dulu dengan semua tokoh lintas agama perihal perpanjangan PPKM Darurat tersebut.
“Sedari itu keputusan PPKM atau PSBB atau lockdown apapun namanya harus diputuskan bersama oleh seluruh komponen anak bangsa untuk mengambil langkah tepat agar tidak ditunggangi,” kata Novel saat dihubungi Pojoksatu.id, Sabtu (17/7/2021).
Novel menyebut, bila keputusan PPKM tersebut diputuskan sepihak oleh pemerintah. Maka, diduga keputusan tersebut syarat dengan kepentingan politik.
“PPKM tidak bisa ditentukan oleh pemerintah langsung, karena kekuasaan bukan murni para pribumi akan tetapi sudah terindikasi kuat di belakangnya adalah para cukong komunis,” tandas Novel.
“Kepentingan politik mungkar yang menghalalkan berbagai macam cara (tak boleh dibiarkan) agar elit politik sebagai jongos cukong komunis tidak leluasa mengerjai kita punya negeri,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali semula akan berakhir pada 20 Juli mendatang atau 3 hari lagi.
Akan tetapi ada “sinyal” PPKM Darurat diperpanjang. Keputusan itu datang langsung dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Dia menyampaikan menurut hasil rapat, Jokowi memutuskan bahwa PPKM Darurat diperpanjang sampai akhir Juli 2021.
“Rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan Bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM,” ujar Muhadjir saat meninjau Hotel University Club UGM yang dijadikan tempat shelter isolasi, Jumat (16/7/2021)
s: pojoksatu.id