INDONESIAKININEWS.COM - Polres Cianjur, Jawa Barat, tengah menyelidiki pembuatan dan penyebaran informasi mengenai ajakan unjuk rasa atau d...
INDONESIAKININEWS.COM - Polres Cianjur, Jawa Barat, tengah menyelidiki pembuatan dan penyebaran informasi mengenai ajakan unjuk rasa atau demo pembubaran PPKM Darurat yang beredar di media sosial.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan organisasi masyarakat atau ormas dan aliansi yang disebut-sebut mendukung aksi unjuk rasa itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai kelompok aliansi dan ormas yang disebut-sebut mendukung pembubaran PPKM darurat di Cianjur," kata Rifai di Cianjur, Jawa Barat, Minggu (18/7/2021).
Menurut dia, selebaran yang beredar di media sosial mengenai ajakan demo untuk menentang PPKM Darurat merupakan berita bohong alias hoaks.
"Jelas itu berita bohong alias hoaks, sehingga kami sudah perintahkan anggota untuk menyelidikinya," ucap Rifai.
Hingga saat ini, kata dia, tidak ada aksi massa atau aksi lainnya yang menentang penerapan PPKM darurat di Cianjur, Jawa Barat.
Adapun yang ada hanya beberapa aksi protes di media sosial, yang pengunggahnya sudah dimintai keterangan dan meminta maaf atas unggahannya di media sosial yang bernada hasutan.
Rifai menambahkan, pihaknya akan mengejar pembuat dan penyebar informasi terkait ajakan demo pembubaran PPKM Darurat tersebut.
Jika pembuat dan penyebar sudah ditemukan, kata dia, maka pihaknya segera memprosesnya secara hukum karena poster yang mereka sebarkan berisi provokasi dan melanggar UU ITE.
"Kita akan mendalami dan memprosesnya hingga tuntas," ucap Rifai.
Lebih lanjut, Rifai berharap masyarakat dapat menjalankan PPKM Darurat atas nama kepentingan dan kesehatan bersama.
"Harapan kami sama dengan warga, yakni Cianjur terbebas dari Covid-19 sehingga kehidupan kembali berjalan normal," ucapnya.
"Namun saat ini mari kita berusaha bersama menekan angka penularan."
Seperti diketahui, imbauan membubarkan PPKM darurat yang sudah beredar di media sosial sejak sepekan terakhir ini ramai.
Bahkan imbauan yang mencantumkan sejumlah aliansi dan organisasi mengajak seluruh warga Cianjur untuk ikut demo menolak PPKM Darurat.
Ketua LBH Cianjur Erwin Rustiana mengatakan imbauan berupa ajakan demo menolak PPKM Darurat tersebut perlu diselidiki aparat penegak hukum.
"Ini harus diselidiki aparat hukum, karena dapat meresahkan dan memancing warga. Melihat dari nama dan logo organisasi di dalam poster tersebut, terkesan asal caplok," ucap Erwin.
S:Kompas TV