INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Chusnul Chotimah, menyindir kelompok 'kadrun' ...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Chusnul Chotimah, menyindir kelompok 'kadrun' pendukung Gubernur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurutnya, ketika ada yang menghina dan ingin melengserkan Presiden Jokowi, para kadrun menyebut itu sebagai demokrasi.
Namun, lanjut Chusnul, jika ada yang mengkritik Anies, kadrun langsung mencap pengkritik itu kafir lantaran dianggap tidak senang dengan gubernur muslim.
"Menghina presiden dan ingin presiden lengser kata kadrun itu demokrasi tapi giliran kritik Anies kata kadrun ga boleh kamu bukan warga DKI, dicap kafir karena ga senang Gub muslim," tulis Chusnul di akun Twitter-nya, Kamis (1/7/2021).
"Membela presiden kata kadrun itu merusak demokrasi tapi giliran bela Anies kata kadrun bela agama Allah. (emoji tertawa)," sambung @ChusnulCH_.
Sikap kadrun yang demikian, tambah Chusnul, seolah menunjukkan kalau demokrasi hanya untuk kadrun. Anehnya, ia menyebut, ketika ada pihak yang ingin mengganti demokrasi dengan khilafah, kadrun tak bersuara bahkan merangkul pihak tersebut.
"Demokrasi hanya untuk mereka aja tapi giliran ada yang ajak tinggalkan demokrasi diganti dengan khilafah mereka diam bahkan merangkul. Itulah kadrun," sindir @ChusnulCH_.
S:Netralnews