INDONESIAKININEWS.COM - Titik penyekatan PPKM Darurat di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin, turut menyiagakan kendaraan ta...
INDONESIAKININEWS.COM - Titik penyekatan PPKM Darurat di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin, turut menyiagakan kendaraan taktis (rantis) Panser Anoa milik Kodam Jaya.
Selain di Lenteng Agung, Panser Anoa diketahui juga dikerahkan di pos penyekatan Jalan Raya Bogor, Kalimalang, serta Kalideres.
Terkait keberadaan Panser Anoa di pos penyekatan Lenteng Agung, Kasat Lantas Polres Metro Jaksel, Kompol Sri Widodo mengatakan bahwa kendaraan itu disiapkan lantaran sempat terjadi kisruh antara petugas dan pengendara di ruas jalan tersebut.
Namun, Widodo menegaskan bahwa kendaraan tersebut hanya difungsikan untuk menutup jalan agar tak bisa dilewati oleh kendaraan.
"Alasannya karena masyarakat kemaren ribut di situ mau ngek ngok ngek, itu kan untuk siaga aja. Gitu aja," kata Widodo lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/7).
"Fungsinya mungkin nutup jalan aja. Itu dari pimpinannya begitu," imbuhnya.
Selain Panser Anoa, mobil barakuda milik Polri turut bersiaga di lokasi pos penyekatan Lenteng Agung.
Widodo menyebut kendaraan-kendaraan tersebut rencananya akan terus disiagakan selama 24 jam hingga PPKM Darurat berkahir 20 Juli mendatang.
Lebih lanjut, disampaikan Widodo, untuk pengerahan Panser Anoa hingga barakuda di pos penyekatan di wilayah Jakarta Selatan lainnya, masih menunggu instruksi dari Polda Metro Jaya.
"Sesuai kebutuhan yang Pak Pimpinan perintah, yang mana yang diperlukan itu ya ditaruh, kalau enggak ya, enggak juga," ucap Widodo.
Penyekatan dengan Panser Anoa sempat memicu kemacetan panjang sempat di Jalan Raya Lenteng Agung pada Senin (5/7) kemarin.
Banyak mobil dan motor terjebak tak bisa melanjutkan jalan ke arah Pasar Minggu. Para pengendara berusaha bernegosiasi dengan polisi tapi tak digubris. Sebagian yang kecewa membunyikan klakson.
Pihak kepolisian tetap menyekat dan memeriksa setiap kendaraan yang melintas meski antrean kendaraan telah mengular.
s: cnnindonesia.com