INDONESIAKININEWS.COM - Seorang wanita mengenakan APD yang diduga tenaga kesehatan, terekam kamera sedang mengasong surat bebas COVID-19 ke...
INDONESIAKININEWS.COM - Seorang wanita mengenakan APD yang diduga tenaga kesehatan, terekam kamera sedang mengasong surat bebas COVID-19 kepada para penumpang di dalam sebuah bus antarprovinsi di wilayah Lampung Tengah, baru-baru ini.
Oknum nakes tersebut menjual surat bebas COVID-19 seharga Rp90 ribu. Setiap penumpang diduga tidak perlu menjalani tes swab untuk mendapatkan "surat sakti" tersebut.
Dalam video berdurasi satu menit 36 detik yang viral di media sosial, oknum nakes tersebut awalnya tidak menyadari bahwa dirinya sedang direkam oleh salah seorang penumpang pria.
Selain memakai baju hazmat, wanita itu juga mengenakan sarung tangan putih dan masker medis warna biru.
Dia terlihat santai membagi-bagikan kertas HVS yang diduga surat bebas COVID-19 kepada satu per satu penumpang, disertai e-KTP milik penumpang yang bersangkutan.
Sambil mengasong surat bebas COVID-19, ia pun menerima uang tunai Rp90 ribu dari setiap penumpang bus, layaknya pengasong makanan di masa lalu.
"Mbak, ini uangnya," kata seorang penumpang wanita menyerahkan uangnya kepada wanita berpakaian APD tersebut.
Seorang penumpang yang merekam video tersebut mencoba mengajak wanita berpakaian APD itu bicara.
"Bayar berapa itu, Bu? tanyanya kepada si wanita berpakaian APD.
"90 (ribu), Pak," jawab si wanita berpakaian APD.
Sampai di titik ini, wanita berpakaian APD tersebut belum menyadari bahwa dirinya direkam.
"Itu dikasih jangka waktu atau gimana?" tanya si perekam lagi.
"Cuma 24 jam, Pak," kata si wanita berpakaian APD.
"Cuman 24 jam ya, 90 ribu ya. Berarti nanti balik ke sana, swab lagi ya," kata si perekam lagi.
Si perekam kemudian menyorot para penumpang di dalam bus tersebut.
"Lihat penumpangnya segini, kali 90 ribu per orang," katanya.
Setelah itu, si perekam kembali bertanya kepada wanita berpakaian APD itu.
"Atas nama Khaironi belum, Bu?"
Saat wanita berpakaian APD itu menyerahkan surat bebas COVID-19 dan KTP kepada si perekam, di situlah si wanita berpakaian APD sadar dirinya sedang direkam. Dia mengatakan dirinya tidak ikhlas kalau dia diviralkan.
"Pak, kalau saya diviralin saya gak ikhlas ya, Pak," katanya.
"Mengapa gak ikhlas? Kita kan harus terbuka tho. Dengan ibu siapa? Gak mau ngasih tahu namanya ya? Oke, makasih, Bu, ya," kata si perekam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Indozone, kejadian itu direkam di wilayah Lampung Tengah.
Sang perekam merupakan salah satu penumpang yang hendak berangkat ke Jakarta dari Jambi dengan menumpang bus antarkota antarprovinsi.
S:Indozone