INDONESIAKININEWS.COM - Jakarta, Pekan depan Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo direncanakan akan membagikan paket obat-obatan bagi pe...
INDONESIAKININEWS.COM - Jakarta, Pekan depan Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo direncanakan akan membagikan paket obat-obatan bagi penderita Covid-19 yang kurang mampu.
Guna mempersiapkan hal ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali melakukan rapat virtual pada hari Minggu (11-07-2021).
“Soal ketersediaan obat-obatan bagi penderita Covid-19, minggu depan mudah-mudahan sudah lebih baik,” ujar Menko Luhut seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari keterangannya pada Senin (12/7/2021).
Namun demikian, menurutnya syarat untuk mendapat obat dari pemerintah itu adalah menunjukkan hasil tes swab PCR.
“Saran saya nanti 2.200 dokter yang direkrut dan dikoordinasi oleh Pak Tugas (Kapuskes TNI) dipimpin Panglima TNI, bisa atur semua flow (alur) ini, dan selalu dikoordinasikan dengan Kemenkes,” lanjutnya.
Selanjutnya Menko Luhut juga menyebutkan bahwa sasaran distribusi obat adalah pasien covid-19 yang menjalankan isolasi mandiri.
“Diutamakan yang berlatar belakang sosial ekonomi rendah,” tandasnya.
Sedangkan untuk alur pembagiannya, nantinya Kimia Farma akan berrugas menyediakan obatnya, lalu KESDAM (Kesehatan Daerah Militer) sebagai pendistribusi obat berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan PKM terkait pasien positif berdasarkan data New All Records (NAR) dan triase gejala pasien, dan dilanjukan oleh babinsa sebagai pengantar obat dan edukasi pasien.
Sementara itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang turut hadir dalam rakor virtual tersebut menyatakan kesiapan pihaknya untuk menyusun mekanisme pencatatan, penyaluran, dan sosialisasi obat-obatan tersebut.
“Untuk kecamatan dan desa kami tentu akan terus dengan dokter dan bidan desa untuk edukasi pasien, dan bersama Babinsa juga nanti akan membantu,” ujar Panglima Hadi.
Untuk diketahui, dalam rakor ini turut hadir pula Menteri BUMN, Kapuskes TNI, Direktur Utama Kimia Farma, Gubernur Banten, Gubernur Bali, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur, dan Gubernur Jawa Barat.
Lihat artikel asli
S:Suara