INDONESIAKININEWS.COM - Koordinator PPKM Darurat Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak tidak berkomentar macam-ma...
INDONESIAKININEWS.COM - Koordinator PPKM Darurat Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak tidak berkomentar macam-macam mengenai penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengklaim pemerintah sedang melakukan yang terbaik.
"Tidak usah berkomentar macam-macam, pemerintah melakukan yang terbaik. Dari apa yang kami dapat sampai tadi malam, Presiden juga sudah nanya ke saya, saya bilang tidak ada yang mengkhawatirkan jika kita sudah mengerjakan sesuai bidang masing-masing," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin, 5 Juli 2021.
Luhut mengatakan pemerintah telah mengidentifikasi berbagai macam permasalahan dalam penanganan Covid-19 yang belakangan ramai di masyarakat. Ia mengakui adanya masalah, namun persoalan sudah ditangani dengan baik dan terukur.
"Peningkatan Covid-19 terus berjalan dan kami melihat mungkin sampai tanggal belasan ke depan masih tetap naik. Karena masa inkubasinya," ujar Luhut.
Seperti dikutip Tempo.co, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, dalam lima hari terakhir ini angka kasus positif Covid-19 terus naik. penambahan tertinggi terjadi pada tanggal 3 Juli 2021, dengan jumlah sekitar 27.900 kasus baru, adapun sehari setelahnya penambahannya sekitar 27.200 kasus.
"Bisa naik ke depan kalau kita tidak disiplin," ujar Luhut.
Luhut mengatakan masa inkubasi dari virus Corona adalah sekitar 10-12 hari. Karena itu, ia mengatakan peningkatan kasus kemungkinan masih terjadi dari tanggal 3 Juli 2021 hingga 10-12 hari ke depan. Setelah itu, ia berharap jumlah kasus mulai mengalami penurunan.
Meskipun demikian, ia berharap penurunan kasus bisa lebih cepat, seiring dengan banyaknya kesembuhan dari pasien-pasien. "Saya pikir setelah tanggal 12 (Juli) kita baru lihat dia agak slow down. Jadi sampai tanggal 13-14 (Juli) mungkin tetap akan naik dan bisa tinggi."
Ihwal pasokan oksigen, Luhut mengakui adanya kekurangan di beberapa tempat. Namun, ia berujar persoalan itu segera diatasi."Kita malah sedang mengimpor sekarang on going," tuturnya.
Luhut mengatakan adanya kekurangan oksigen tersebut disebabkan adanya peningkatan kebutuhan hingga tiga sampai empat kali lipat. Akibatnya, distribusi juga sempat tersendat.
"Memang ada sedikit kekurangan, tapi dengan pengaturan dari lima produsen oksigen kami minta 100 persen didedikasikan untuk masalah kesehatan," ujar dia.
Dengan demikian, Luhut memastikan bahwa situasi penanganan Covid-19 masih terkendali dan masyarakat tidak perlu panik. "Semua masih terkendali. Ada kritis di sana sini yes, tapi masih terkendali."
S:Bizlaw