INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvinda Putra ternyata mendukung Presiden Joko W...
INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvinda Putra ternyata mendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2014 yang lalu.
Hal ini terungkap ketika ia diwawancarai oleh Karni Ilyas dalam cahnnel akun Youtube Karni Ilyas Club yang diunggah Kamis malam (1/7).
Awalnya, wartawan senior Karni Ilyas menanyakan pendapat Leon terkait tudingan dirinya merupakan binaan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, usai Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto melalui akun Twitternya mengunggah tangkapan layar status Facebook Leon di tahun 2013.
Saat itu Leon dalam statusnya merasa senang bisa ke Istana Negara dan bertemu dengan Almarhum Ani Yudhoyono. Di tahun itu, Leon masih kelas 2 SMP dan berumur 15 tahun mengikuti lomba karya tulis dan penyuluhan tentang sanitasi yang diadakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum.
"Saya menang di tingkat Provinsi. Dan saya diundang sebagai duta sanitasi Jawa Tengah, saat itu siswa-siswa yang jadi duta sanitasi dikukuhkan di Istana Negara," ungkap Leon.
Leon mengaku bangga, di umurnya yang masih 15 tahun bisa menginjak istana negara dan dikukuhkan oleh ibu negara pada saat itu almarhum Ani Yudhoyono, sehingga ia menulis status di Facebook.
"Tapi diplintir saya ini antek Cikeas (kediaman pribadi SBY-red)," sesal Leon.
Lalu, Leon menyampaikan banyak serangan doxing, jejak-jejak digital Leon diungkap lalu diplintir pasca unggahan Jokowi King of Lip Service. Setelah membeberkan apa yang dialami, Karni Ilyas kemudian mengkonfirmasi soal Leon mendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2014 yang lalu.
"Iya itu ketika 2014, ketika Pilpres saya justru mendukung Jokowi," kata Leon menjawab Karni Ilyas. "Jejak digital itu gak dikeluarin," tanya Karni lagi kepada Leon. "Tidak," Leon menandaskan.
S:Rmol.id