INDONESIAKININEWS.COM - Salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut RSQ (HRS) atas kasus tes swab RS Ummi Bogor, Nanang Gunaryanto m...
INDONESIAKININEWS.COM - Salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut RSQ (HRS) atas kasus tes swab RS Ummi Bogor, Nanang Gunaryanto meninggal pada Jumat, 16 Juli 2021.
Kabar meninggalnya Nanang disampaikan oleh akun Instagram resmi milik Kejaksaan RI.
"Jaksa Agung RI beserta jajaran menghaturkan Turut berduka cita atas meninggalnya Adhyaksa hebat Nanang Gunaryanto. SH. MH. (Kasubdit Penuntutan TPUL Pidum Kejagung)," tulis Instagram @kejaksaan.ri.
Nanang meninggal dunia di RS Bethesda Yogyakarta pukul 06.00 WIB pada Jumat, 16 Juli 2021 pagi.
"Jumat 16 Juli 2021 Jam 06.00. WIB di RS Bethesda Yogyakarta," sambung akun Instagram Kejaksaan RI.
Kabar meninggalnya Nanang mendapat perhatian publik hingga Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto juga ikut terseret dan namanya di sebut-sebut oleh warganet.
Diketahui, Bima Arya merupakan salah satu pelapor HRS terkait dengan kasus tes usap di Rumah Sakit Ummi Bogor.
Saat itu, Bima menjadi saksi dalam sidang perkara tes usap RS Ummi Bogor, Jawa Barat.
Bima memberi kesaksian dan menyatakan saat itu RS Ummi tak kooperatif sehingga muncul kasus yang menjerat HRS sekarang.
Bersamaan dengan kabar meninggalnya JPU Nanang, Instagram Bima Arya @bimaaryasugiarto dipenuhi oleh kolom komentar dari warganet.
"Lagi ga enak tidur ya pak? dag dig dug serrr pengadilan akhirat menanti anda," tulis akun @bag***
"Hakim dn jaksa sdh menunggu mu pk d kursi pesakitan akhirat, dn kami pecinta IB akan duduk d kursi para saksi..Demi Allah tdk ada yg bs menolong kalian," tulis akun @iz***
"Ekting mulu.. siap siap nyusul pak jaksa dan pak hakim," tulis akun @daw***
"hakimnya udah ada.. jaksanya hr ini, yg nglaporin?" tulis akun @jam***
S:Galamedianews