INDONESIAKININEWS.COM - Badan sepakbola Eropa, UEFA bergerak cepat untuk menyelidiki insiden laser yang menimpa Kasper Schmeichel di Semifi...
UEFA resmi menjatuhkan dakwaan bahwa Inggris bersalah atas insiden laser itu dan juga beberapa dakwaan lain.
"Komite Disiplin tengah menginvestiasi pertandingan semi final UEFA Euro 2020 antara Inggris dan Denmark pada tanggal 7 Juli 2021 di Wembley Stadium, London," bunyi pernyataan UEFA dilansir dari laman resmi UEFA.com.
"Dakwaan bagi Inggris: Penggunaan laser oleh pendukung meeka, pendukung membuat kegaduhan saat menyanyikan lagu kebangsaan dan juga penggunakan kembang api oleh para supporter mereka," tutup penyataan itu.
Dalam keterangan resmi UEFA itu, UEFA belum menjatuhkan hukuman apa yang akan diterima Inggris.
Komite Disiplin mereka masih menginvestigasi lebih lanjut dakwaan tersebut.
Kemungkinan besar denda yang bisa didapatkan Inggris adalah denda uang atau pelarangan supporter menonton pertandingan mereka.
Insiden yang dimaksud terjadi pada pertandingan semi final antara Denmark vs Inggris di Wembley dini hari tadi. Pada saat itu, Inggris mendapatkan penalti setelah Raheem Sterling dijatuhkan di kotak terlarang.
Sebelum eksekusi penalti itu dilakukan, ada laser yang tertangkap kamera mengarah ke wajah Schmeichel. Namun sang kiper tetap berhasil menepis penalti Harry Kane meski bola muntah berhasil disambar sang striker dan menjadi gol.
Insiden laser ini ditanggapi serius oleh UEFA. Penyelenggaran Euro 2020 itu resmi mendakwa Inggris bersalah atas insiden itu.
Meski demikian, Inggris tetap dinyatakan sebagai pemenang dalam laga semifinal Euro 2020 melawan Denmark itu dan berhak lolos ke partai Final Euro 2020 untuk menghadapi Italia.
Kini, skuad Inggris saat ini tengah mempersiapkan diri untuk partai final di akhir pekan ini. The Three Lions akan berhadapan dengan Italia di Wembley pada hari Senin (12/7/21) mendatang untuk Final Euro 2020.
s: rri.co.id
%20Japto%20Soerjosoemarno%20(JS).jpg)
