$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Ibas Putra SBY Semangati Nakes 'Lelahmu Jadi Lelahku Juga', EK: Nakes yang Kerja. Ibas yang Capek

INDONESIAKININEWS.COM -  Pegiat media sosial Eko Kuntadhi turut berkomentar terkait cuitan Dr Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) putra bungsu Sus...



INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi turut berkomentar terkait cuitan Dr Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyemangati para dokter dan tenaga kesehatan.

Diketahui, Ibas Yudhoyono menyemangati pada dokter, nakes, dan relawan melalui cuitan di Twitter, Sabtu (17/7/2021).

"Tetap Semangat! Para Dokter, Nakes & Relawan. “Lelahmu Jadi lelahku juga.. Malaikat juga tahu.. Siapa yang jadi Juaranya..”.

Sesungguhnya Allah SWT benar” beserta orang” yang berbuat baik (QS Al-Ankabut: 69). InsyaAllah, Balasan Indah dengan caraNya. Amiin.", tulis Ibas, seperti dilansir Tribun-timur.com.

Cuitan Ibas pun disoroti netizen, khususnya 'Lelahmu Jadi Lelahku Juga'.

Salah satu yang menyoroti yakni Eko Kuntadhi.

"Nakes yang kerja. Ibas yang capek...," tulis Eko Kuntadhi lewat akun Twitter, Sabtu (17/7/2021) pukul 3.11 sore.

Cuitan Eko Kuntadhi disertai link artikel tentang Ibas Yudhoyono yang memberi semangat kepada nakes tersebut.

Diberitakan Tribun-timur.com sebelumnya, Ibas trending di media sosial, Sabtu (17/7/2021) gara-gara pernyataannya terkait tenaga kesehatan yang berjibaku di garis terdepan menangani Pandemi Covid-19.

Ibas sapaannya mendoakan yang terbaik untuk dokter dan tenaga kesehatan.

'Lelahmu lelahku juga' demikian di antara postingan Ibas yang jadi perhatian netizen.

Pantauan tribun-timur.com, karena kicauan ini, tagar atau kata kunci Ibas pun trending di twitter.

Trending karena menuai pro dan kontra.

Yang pro menganggap Ibas sebagai sosok yang memperjuangkan kesejahteraan tenaga kesehatan.

Sementara yang kontrak mempertanyakan kontribusi politisi partai Demokrat itu terhadap kesejahteraan tenaga kesehatan.

Utas berita yang dibagikan Ibas terkait perjuangan tenaga kesehatan melawan Pandemi Covid-19 yang masih meningkat.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta Slamet Budiarto menyatakan bahwa tenaga kesehatan di DKI Jakarta sudah lelah.

Slamet mengatakan kondisi ini disebabkan membeludaknya jumlah pasien Covid-19 di seluruh fasilitas kesehatan DKI Jakarta.

"Karena pasiennya sangat banyak, overload, ya kecapean," kata Slamet saat dihubungi per telepon, Kamis (15/7/2021).

Terlebih saat ini banyak dokter dan tenaga kesehatan di Jakarta ikut terinfeksi Covid-19.

Ironisnya, mereka yang terpapar Covid-19 justru tidak mendapat tempat perawatan yang layak sehingga berisiko fatal.

"Sebagian terinfeksi juga, yang terinfeksi mencari tempat (perawatan) juga sulit," ujar Slamet.

Maka tak heran, kata Slamet, dalam sepekan terakhir banyak tenaga kesehatan di DKI Jakarta gugur karena infeksi penyakit ini.

Salah satu penyebabnya adalah tidak mendapatkan perawatan yang memadai setelah terkonfirmasi positif Covid-19 dan bergejala berat.

"Bisa saja tidak mendapatkan rumah sakit, tidak mendapatkan pelayanan dengan baik bisa. Obat-obatan enggak ada, keempat penyakitnya memang sudah berat," ujar Slamet.

Data IDI per 12 Juli 2021, angka kematian dokter di Jakarta mencapai 76 orang.

Jumlah ini tertinggi kedua setelah Jawa Timur yang mencapai 102 kematian dokter.

Angka tersebut belum termasuk tenaga kesehatan seperti perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya.

Catatan Kompas.com dengan judul "IDI Jakarta: Tenaga Kesehatan Sudah Lelah, Sebagian Terinfeksi Covid-19", ada sembilan tenaga kesehatan, tiga di antaranya dokter meninggal dunia dalam sepekan terakhir akibat terpapar Covid-19.

Denny Siregar Tanggapi Ibas dan AHY

Sebelumnya, pegiat media sosial Denny Siregar menyentil dua putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ibas yang membawa nama rakyat dalam pernyataannya.

Denny Siregar mengatakan sejak kecil AHY dan Ibas hidupnya sudah senang. 

Keduanya, kata Denny Siregar, belum pernah merasakan lapar karena kesulitan ekonomi atau tidak bisa bayar listrik.

Dia pun menyebut hidup AHY dan Ibas penuh fasilitas dan tidak pernah berjuang dari bawah.

Denny Siregar pun mempertanyakan rakyat yang mana yang dimaksud AHY dan Ibas.

"Emang Agus ma Ibas tahu apa tentang rakyat kecil ?

Mereka sejak kecil hidupnya sudah senang. Belum pernah rasakan lapar krn kesulitan ekonomi.

Atau gak bs bayar listrik. Hidup mrk penuh fasilitas, gak pernah berjuang dr bawah.

Trus bicara atas nama rakyat ??

Rakyat elit kali..," tulis Denny Siregar lewat akun Twitter @Dennysiregar7, Minggu (11/7/2021) pukul 12.46 siang, seperti dilansir Tribun-timur.com.

Diketahui, beberapa waktu lalu Ibas dan AHY trending di Twitter karena membaha soal Negara.

Ibas atau Edhie Baskoryo Yudhoyono yang menjabat Ketua Fraksi Demokrat DPR RI melempar istilah failed nation atau 'negara gagal'.

Sementara AHY mengulas tentang ekonomi RI yang sedang turun kelas dari Negara Berpenghasilan Menengah ke Atas menjadi Negara Berpenghasilan menengah ke bawah.

Dalam pembahasan itu, keduanya menyebut-nyebut nama rakyat.

Ibas dan Negara Gagal

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas mencuitkan kekhawatiran pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, dengan menyinggung soal "failed nation" atau "negara gagal".

"Covid-19 makin mengganas. Keluarga, sahabat & di lingkungan kita banyak yg terpapar bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita terus begini?" tulis Ibas dalam foto yang diunggah Wasekjen DPP Partai Demokrat Imelda Sari melalui akun Twitter pribadi miliknya @isari68, Rabu (7/7/2021). 

Ia juga mengingatkan agar pemerintah untuk fokus menangani pandemi ini agar Indonesia tak dicap sebagai bangsa yang gagal, karena tidak mampu menyelamatkan nyawa rakyatnya.

"Jangan sampai negara kita disebut “failed nation” akibat ketidakmampuan negara selamatkan rakyatnya,” sambungnya. 

Istilah "failed nation" sering digaungkan oleh para politisi untuk menyoroti kondisi pemerintahan.

Di Indonesia, istilah itu makin ramai karena beberapa pejabat pernah membaca bukunya yang berjudul "Why Nations Fail". Buku yang diterbitkan pada 2012  ditulis oleh  dua profesor ilmu ekonomi, Daron Acemoglu dan James A Robinson.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat debat calon presiden 2019 silam, pernah membawa buku ini di forum debat. 

Buku tersebut dibawa Prabowo  ke atas panggung debat dan ditaruh di meja sehingga menarik perhatian penonton.

Menurut Prabowo, buku itu sedang ia pelajari karena menceritakan tentang negara yang gagal akibat korupsi.

"Ini menarik sekali, jadi rupanya negara-negara gagal itu lembaga-lembaganya rusak, korupsinya terlalu banyak. Kita harus waspada. Bukan saya pesimis. Waspada," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri juga pernah membaca buku ini. Dia mengaku sudah membaca buku ini sejak 2012 ketika jadi ajudan wakil presiden Budiono.

Firli menjelaskan,  buku tersebut berisi  pemberantasan korupsi yang menjadi perhatian khusus seluruh negara di dunia. Menurutnya, banyak negara yang gagal karena maraknya tindak pidana korupsi yang terjadi.

"Seluruh dunia memberikan perhatian terhadap korupsi karena kejahatan ini adalah kejahatan yang luar biasa makanya penanganan secara luar biasa. Banyak negara bisa gagal mewujudkan tujuan negara karena banyaknya korupsi," kata Firli.

Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul "Mengapa Negara Gagal : Awal Mula Kekuasaan, Kemakmuran, dan Kemiskinan", diterbitkan Elex Media Komputindo. Buku ini menyodorkan tesis, tentang negara disebut gagal atau mengalami keterpurukan ekonomi meskipun dilimpahi sumber daya alam yang melimpah.

Letak kegagalan karena  pemerintah negara bersangkutan tidak membuka   ruang ekonomi dan politik yang inklusif. Hal ini sekaligus menjadi jawaban atas pertanyaan mengenai asal mula kesenjangan kemakmuran antar bangsa yang selama ini diyakini disebabkan oleh kondisi geografi, kebudayaan dan kebodohan.

AHY dan Negara Turun Kelas

Jika Ibas membahas Negara Gagal, kakaknya AHY yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat mengomentari pemberitaan bahwa Indonesia turun kelas menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah.

“Idealnya, kita selalu naik kelas. Jangan tinggal kelas, apalagi turun kelas. Masalah gentingnya, bukan di mana status kelas kita saat ini, tapi mampukah negara ini menyelamatkan rakyatnya dari Covid?,” cuit AHY dalam akun pribadinya @AgusYudhoyono, Rabu (7/7/2021) malam.

“Hampir sekian menit sekali terdengar sirine kencang ambulans. Hampir sekian jam sekali terima berita duka dari yang kita kenal. Ini mengonfirmasi, setiap hari ada rekor baru, baik jumlah yang positif terpapar, maupun yang meninggal dunia. Sampai kapan Indonesia?,” tulis AHY.

Tulisan di atas juga mengenai sikap pemerintah menangani Pandemi Covid-19 apakah berhasil atau tidak.

Pernyataan dua anak SBY ini pun jadi pembahasan. 

Pihak yang pro dan kontra menanggapi termasuk reaksi dari PDIP parpol utama pendukung pemerintahan Jokowi saat ini.


s: tribunnews.com


Name

Baerita,3,Berita,23965,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1002,Kesehatan,29,Nasional,23001,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Ibas Putra SBY Semangati Nakes 'Lelahmu Jadi Lelahku Juga', EK: Nakes yang Kerja. Ibas yang Capek
Ibas Putra SBY Semangati Nakes 'Lelahmu Jadi Lelahku Juga', EK: Nakes yang Kerja. Ibas yang Capek
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9JVX9VoeTdSJUoeKr3ME5nfZfI7cwqGS0jz13K2gzovzhvaOtt4eeBQYtW9CeOwVxzWIcBRYyElQYMsCltQahBXG7aWqRTbyDglNcM_iSBEoOBy0g5XNMHqO0mM0xx4CnM19EhfSW5v5y/w640-h360/2a47d305fbda39851ab9aa3738648cea.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9JVX9VoeTdSJUoeKr3ME5nfZfI7cwqGS0jz13K2gzovzhvaOtt4eeBQYtW9CeOwVxzWIcBRYyElQYMsCltQahBXG7aWqRTbyDglNcM_iSBEoOBy0g5XNMHqO0mM0xx4CnM19EhfSW5v5y/s72-w640-c-h360/2a47d305fbda39851ab9aa3738648cea.webp
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/07/ibas-putra-sby-semangati-nakes-lelahmu.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/07/ibas-putra-sby-semangati-nakes-lelahmu.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy