INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan informasi bahwa presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi d...
INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan informasi bahwa presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi dalang Aksi 411 dan Aksi 212 tahun 2016 dari Luhut Binsar Pandjaitan.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, membongkar pernyataan itu dalam video perbicangan bersama Karni Ilyas di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (23/10).
Rizal Ramli menceritakan kejadian saat melakukan pertemuan dengan Jokowi jelang Aksi 411 dan Aksi 212.
Rizal Ramli mengungkapkan, Jokowi dapat info bahwa SBY sudah keluar uang Rp 100 miliar untuk bayar Aksi 411 dan Aksi 212 pada tahun 2016 silam.
Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, turut berkomentar. Dirinya meragukan adanya kebenaran dari pernyataan Rizal Ramli.
"Dulu waktu saya masih di Demokrat, info yang kami terima yang menyebut SBY mendanai aksi 411 ke Jokowi bukan dari pak Luhut tapi dari orang lain," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Kamis, 29 Juli 2021.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) itu menjelaskan, pada saat itu Menkopolhukam bukan dipimpin oleh Luhut.
"Lagi pula Menkopolhukam 2016 bukan pak Luhut," jelasnya.
Ferdinand menambahkan, bahwa pernyataan Rizal Ramli perlu diuji ulang.
S: GenPI.co