INDONESIAKININEWS.COM - Eks Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengkritik seraya menyanjung kecepatan Menteri Kordinator Bidang...
INDONESIAKININEWS.COM - Eks Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengkritik seraya menyanjung kecepatan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam menghadapi lonjakan COVID-19.
Namun demikian, sebelumnya Siti Fadilah melontarkan kritik kepada pemerintah yang tak mampu mengantisipasi lonjakan COVID-19 terlihat dari penuhnya kapasitas rumah sakit.
"Yang membuat kita ngeri adalah kapasitas rumah sakit yang tidak mencukupi," kata Siti Fadilah Supari di Channel Hersubeno Point yang dikutip Isu Bogor, Senin 19 Juli 2021.
Kemudian yang patut dikritik dari pembuat kebijakan dalam menghadapi meroketnya kasus COVID-19, kata Siti Fadilah adalah kegamangan pemerintah.
"Seperti tidak siap, padahal mungkin siap tapi seperti kaget, membuat kebijakan seperti kaget, walaupun mungkin nggak kaget. Tapi kesannya di mata kita kaget, masa oksigen bisa sampai habis," kata Siti Fadilah.
Beruntung, kata Siti Fadilah, yang menjadi kordinator penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat adalah Luhut Binsar Pandjaitan, sehingga kekurangan oksigen bisa diatasi.
"Untung ya pak Luhut cukup cepat dalam 2-3 hari itu teratasi. Itu juga nggak mudah, coba kalau bukan pak Luhut mungkin nggak akan bisa 2-3 hari teratasi (kelangkaan oksigen)," ungkap Siti Fadilah.
Kemudian, rumah sakit sampai membuat tenda-tenda untuk pelayanan instalasi gawat darurat (IGD), kata Siti Fadilah, ini sangat mengerikan.
"Karena IGD sudah penuh rumah sakit buat tenda-tenda. Jadi semua pasien. Aduh ngeri, ngeri sekali," kata Siti Fadilah.
Bahkan, Siti Fadilah di masa emergency COVID-19 saat ini dirinya dihubungi orang-orang yang membutuhkan untuk segera masuk IGD.
"Ada keponakan saya tiga hari di IGD, menunggu dapat kamar, tapi ya masih hidup Alhamdulilah," tutur Siti Fadilah.
s: pikiran-rakyat.com