INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar 'diserbu' netizen di Twitter. Penelusuran Tribun-timur.com, netizen memin...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar 'diserbu' netizen di Twitter.
Penelusuran Tribun-timur.com, netizen meminta Denny Siregar membahas yang lagi ramai dibicarakan saat ini yaitu soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) merevisi Peraturan Pemerintah tentang Statuta UI.
Diketahui, pada 2 Juli 2021, Jokowi mengganti Peraturan Pemerintah Nomor 68/2013 tentang Statuta Universitas Indonesia menjadi PP Nomor 75/2021.
Di antara perubahan yang dibuat adalah poin mengenai rangkap jabatan Rektor UI.
Dalam aturan terbaru, rangkap jabatan di BUMN/BUMD hanya dilarang untuk jabatan direksi.
Artinya, rangkap jabatan untuk jabatan komisaris diizinkan.
Meski direvisi sejak 2 Juli 2021, revisi aturan tersebut baru ramai pada 20 Juli 2021.
Bahkan, Rektor UI sampai trending di Twitter, Selasa (20/8/2021).
Revisi aturan tentang Statuta UI ramai diperbincangkan sejak saat itu hingga sekarang.
Denny Siregar pun diminta netizen ikut membahasnya.
Pasalnya, hingga kini, Denny Siregar tak pernah menyentil tentang hal tersebut.
Penelusuran Tribun-timur.com, netizen mengomentari cuitan terakhir Denny Siregar di akun Twitter @Dennysiregar7.
Cuitan Denny Siregar soal 150 pendemo tolak PPKM di Bandung yang tiga diantaranya positif Covid-19.
"Duh, bingung gua antara mau kesal ma mau ketawa...," tulis Denny Siregar, Rabu (21/7/2021) pukul 8.43 malam.
Bukannya ikut membahas soal para pendemo tersebut, sebagian netizen justru meminta Denny Siregar, yang dikenal sebagai pendukung Jokowi, untuk membahas Jokowi yang merevisi Statuta UI itu.
Bermula dari pemilik akun Twitter @FaasMaster yang membalas cuitan Denny Siregar dengan potongan video lama Jokowi.
"kwkw sama bang," tulis akun tersebut.
Video berdurasi 11 detik itu. Dalam video itu, Jokowi mengatakan tidak boleh rangkap jabatan.
Dilansir dari artikel Tribunnews.com berjudul VIRAL Video Lawas Jokowi Larang Pejabat Rangkap Jabatan: Kerja di Satu Tempat Belum Tentu Bener, video itu saat Jokowi yang terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2014 bersiap akan mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantunya bekerja.
Jokowi memastikan, sejumlah nama yang masuk ke dalam kabinet tidak boleh merangkap jabatan.
Satu di antaranya menjadi ketua umum partai politik.
"Tidak boleh ngrangkep-ngrangkep jabatan. Kerja di satu jabatan saja belum tentu bener, kok," kata Jokowi dikutip dari video yang diunggah AntaraTV, enam tahun lalu.
Cuitan pemilik akun Twitter @FaasMaster turut ditimpali netizen lainnya yang meminta Denny Siregar membahasnya.
"bahas dong.. menurut hukum gmn?," tulis pemilik akun @mikah0702.
"Bahas dong bang @Dennysiregar7. Seru nih, diem2 bae sama yg lagi trending pfffftttt," tulis pemilik akun @deadpool10_01.
"@Dennysiregar7 Des..diem diem bae nih.. Jawab dong (emoji tertawa)," tulis pemilik akun @priyadi_adi.
s: tribunnews.com