INDONESIAKININEWS.COM - Hingga Tahap ke-3, atau yang terakhir baksos Bagi-bagi Beras dan Masker (BBM) Pengusaha Tionghoa total sudah disalu...
INDONESIAKININEWS.COM - Hingga Tahap ke-3, atau yang terakhir baksos Bagi-bagi Beras dan Masker (BBM) Pengusaha Tionghoa total sudah disalurkan 200 ton beras untuk DIY, ditambah Klaten 30 ton dan 460.000 masker. Bantuan disalurkan langsung ke warga terdampak Covid-19.
“Baksos dalam rangkaian Imlek Nasional berlangsung dari bulan Maret 2021. Pendistribusian bantuan beras dan masker dibantu aparat, juga warga ditempat yang membutuhkan,” ucap Ketua Panitia Pelaksana Baksos BBM di DIY, Ellyn Subiyanti kepada KRJogja.com, Rabu (14/7/2021).
Disebutkan, Ellyn dan beberapa tokoh Tionghoa, Agung Budiono, Tabhita Sri Jeanny, Fantoni, Agus Handoko bersama generasi muda Tionghoa lainnya secara simbolis membagikan beras dan masker Tahap.ke-3, Jumat (9/7/2021) di Gudang Tambak.
Bantuan Tahap 3 total 45 ton beras dan masker 90.000 pcs. Juga dibagikan ke Komando Distrik Militer (Kodim) Sleman, Kulonprogo, Yogya, Bantul dan Gunungkidull @ 1 ton beras dan 2.000 masker.
“Penyerahan simbolis dengan prokes diterima 6 korlap yang hadir yaitu Kampayo, Pekerja Seni 101 KK, kawasan Malioboro 260 KK, Anshor Kota 100 KK, daerah Berbah Sleman 90 KK Daerah Minggir 95 KK, kecamatan Bantul 250 KK,” jelas Ellyn.
Ellyn yang juga Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) DIY ini menyebutkan penyaluran BBM ini juga didukung Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI). “Sebagai wujud sumbangsih dan kepedulian Tionghoa sebagai bagian dari bangsa Indonesia,” ucap Ellyn. (Vin)
S:Krjogja.com