INDONESIAKININEWS.COM - Tak cuma "asbun" alias asal bunyi. Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, akhirnya menye...
INDONESIAKININEWS.COM - Tak cuma "asbun" alias asal bunyi. Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, akhirnya menyebutkan satu contoh konkret dari menteri yang ia sebut bakal berhianat dari Presiden Joko Widodo.
Dikutip dari RMOL, Arief Poyuono menuturkan, ada menteri Kabinet Indonesia Maju yang sudah berani memperlihatkan gelagat berkhianat dari Jokowi, bahkan kabur dari tanggung jawab.
"Salah satu contohnya adalah Menteri Kesehatan Budi Sadikin yang mencoba buang badan terkait vaksin gotong royong berbayar," ujar Arief pada Rabu malam (14/7/2021).
Ketua Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN ini menjelaskan, Menkes Budi Gunadi Sadikin (BGS) buang badan dari persoalan Vaksin Gotong Royong berbayar dengan menyebut sumber idenya dari kantor Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang juga merupakan Ketua KPCPEN.
"Yang kemudian (hal tersebut) dilaporkan pada Presiden Jokowi," imbuhnya.
Padahal, menurut Arief Poyuono, Vaksin Gotong Royong berbayar sudah disepakati bersama-sama dalam Rapat Terbatas (Ratas) kabinet bebrapa hari yang lalu, dnegan tujuan agar program vaksinisasi berjalan cepat dan Vaksin Gotong Royong berbayar di peruntukan untuk Pekerja di Perusahaan.
"Dan sebagai program untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 lewat program vaksinisasi yang terlihat sangat lambat dilakukan oleh Kementrian Kesehatan," ucapnya.
Maka dari itu, Arief Poyuono menegaskan bahwa ucapan Budi Gunadi Sadikin yang mengatakan vaksin gotong royong berbayar adalah ide Kementrian Perekonomian, yang kemudian dilaporkan tetapi disetujui Presiden, sebagai bentuk buang badan.
"Dan bentuk penghianatan terhadap Jokowi ketika banyak kritik terhadap program vaksin gotong royong berbayar," tuturnya.
Lebih lanjut, Arief Poyuono menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk ambil sikap terkait sikap yang diperliatkan Budi Gunadi Sadikin di depan publik ini.
Di samping itu, ia juga meminta kepada Budi Gunadi Sadikin untuk mundur saja dari jabatan Menkes, jika sudah tidak bisa kompak dan mau cari aman alaias menyelamatkan diri sendiri, sehingga enggan bekerja secara tim yang justru memperlihatkan sikap tidak loyal kepada Presiden Jokowi.
"Nah untuk Kangmas (Presiden Jokowi) sebaiknya segera copot Menkes yang memang Dari awal tidak paham tentang bidang kesehatan. Sudah terbukti kok dengan rumah sakit yang penuh Dan kekurangan oksigen dimana mana serta banyak korban pandemik covid tidak terlayani dengan baik," tuturnya.
"Sebab memang Menkes yang saat ini zero tentang bidang kesehatan ,di mana pola pikirnya hanya seorang bankir yang mikir efisiensi Dan untung, sedangkan dokter atau yang paham bidang kesehatan bukan mikir untung atau efisiensi tapi gimana menyelamatakan manusia," pungkasnya.
s: law-justice.com