INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Alifurrahman mengomentari soal pendiri Tungga Dewi, Annisa Pohan yang menggembok akun Twittern...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Alifurrahman mengomentari soal pendiri Tungga Dewi, Annisa Pohan yang menggembok akun Twitternya.
Alifurrahman menyindir bahwa sikap Annisa itu mungkin mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) Negara Hambalang yang suka nyinyir tapi tak mau jika diprotes balik.
Pernyataan itu dapat dilihat dalam video berjudul ‘Kapok! Istri AHY Tutup Akun, Tak Kuat Disebut Anak Koruptor’ yang tayang di 2045 TV pada Selasa, 13 Juli 2021.
Awalnya, Alifurrahman menceritakan kronologi bagaimana Annisa Pohan akhirnya menutup akun.
Disebutkan bahwa Annisa banyak mendapat ujaran kebencian karena dianggap menggurui soal penyimpanan vaksin moderna.
Menurut Alifurrahman sendiri, pernyataan Annisa soal penyimpanan vaksin itu sebenarnya wajar-wajar saja.
Akan tetapi, dia akhirnya banyak diserang karena memang memiliki banyak pembenci.
“Jadinya mereka berpikir, seolah-olah kan Annisa Pohan ini menganggap dirinya tu lebuh tahu. Seolah-olah meragukan tim vaksinasi yang mendistribusikan dan menyimpan vaksin,” jelas Alifurrahman.
Salah satu bentuk komentar yang banyak ditujukan kepada Annisa adalah bahwa dia anak seorang koruptor.
Setelah itu, Annisa kembali melakukan klarifikasi bahwa ia hanya mengingatlan soal penyimpanan Vaksin Moderna sebab cara penyimpanannya memang berbeda dengan vaksin yang dimiliki Indonesia sebelumnya.
Akan tetapi, bagian akhir dari klarifikasi Annisa dianggap angkuh karena menyombongkan kemampuan Bahasa Inggris anaknya.
“Annisa Pohan gara-gara pernyataan yang sombong, yang mengagung-agungkan Bahasa Inggris dan membangga-banggakan anak ya ini, diseranglah sama netizen,” ungkap Alifurrahman.
Setelah mendapat banyak hujatan, istri Ketua Umum Partai Demokrat itu pun akhirnya menutup akunnya.
“Mungkin itu SOP Negara Hambalang kayak gitu yah. Maunya cuma nyinyir tapi gak mau diprotes,” kata Alifurrahman.
S:Makassar terkini