INDONESIAKININEWS.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunggah foto lawas bersama Presiden Joko Widodo ( Jokowi). Foto masa kampany...
INDONESIAKININEWS.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunggah foto lawas bersama Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Foto masa kampanye Jokowi - Ahok di Pilgub DKI Jakarta itu diunggah Bos Gerindra di HUT ke 60 Jokowi.
Sebelumnya, komunitas Jok-Pro 2024 mengampanyekan wacana presiden 3 periode.
Di mana, dalam kampanye tersebut disertakan Jokowi dan Prabowo Subianto cocok berpasangan di Pilpres 2024.
Diketahui, Prabowo Subianto merupakan kandidat kuat pengganti Jokowi jika dilihat dari survei beberapa lembaga.
Lantas, apakah unggahan Prabowo Subianto ini menjadi kode dirinya bersedia berpasangan dengan Jokowi di Pilpres 2024?
Sebelumnya, Jokowi sendiri menolak masa jabatan presiden 3 periode.
Meski demikian, komunitas Jok-Pro 2024 tetap mengampanyekan pasangan tersebut maju memimpin Indonesia.
Ada yang unik di hari ulang tahun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pada Senin (21/6/2021).
Pada hari ulang tahun presiden yang ke-60 itu, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, menunggah foto lawas sang presiden.
Prabowo memamerkan foto lawas Jokowi lewat akun Instagram miliknya @prabowo, Senin (21/6/2021).
Foto tersebut diunggah menggunakan filter hitam putih yang menambah kesan lawas.
Dalam foto itu nampak Prabowo yang mengenakan baju safari tengah ngopi bersama Presiden Jokowi yang mengenakan pakaian khas kotak-kotak.
Pakaian tersebut diketahui selalu digunakan oleh Jokowi ketika dirinya maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2012 silam.
Kala itu Jokowi disandingkan dengan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Pada zaman itu, Prabowo yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra mengusung Jokowi untuk maju bersama Ahok.
Di kolom caption, Prabowo menuliskan ucapan selamat ulang tahun ke-60 kepada Presiden Jokowi.
Berikut ucapan lengkap yang ditulis oleh Prabowo:
"Selamat Hari Ulang Tahun yang ke 60 Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo. Semoga terus diberikan kesehatan, kesuksesan, dan keberkahan. Aamiin YRA," tulis Prabowo.
Banyak warganet yang melihat foto lawas tersebut merasakan nostalgia zaman Jokowi hendak menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Pas pak prabowo mengusung pak jokowi utk pilkada DKI jakarta 2012," tulis @yudatriptra.
"Gambar ketika pak prabowo berjuang utk menjadikan nya gub dki," kata @syakrih.
"Ini kyknya foto waktu JKW diusung PS dr Solo ke JKT utk jd Gubernur," kata @uchie_chaidir.
Alasan Jok-Pro 2024 Usung Jokowi - Prabowo Suboanto
Sebelumnya, relawan Komunitas Jokowi-Prabowo 2024 alias Jok-Pro 2024, mengumumkan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bisa menjabat presiden tiga periode.
Namun, Jok-Pro 2024 menginginkan periode ketiga ini Jokowi bisa berdampingan bersama Prabowo sebagai Wakil Presiden.
Beberapa alasan disampaikan mengapa mereka mendukung Jokowi maju sebagai presiden untuk ketiga kalinya.
Penasihat Komunitas Jok-Pro 2024 2024 M Qodari menilai, duet Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2024 bisa meringankan beban ongkos politik yang akan dikeluarkan.
Selain itu, nantinya pilpres akan berlangsung secara lebih terkendali, dan di tahun 2024 nanti Indoenesia tidak akan mengalami benturan lagi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali menanggapi wacana masa jabatan presiden tiga periode, seiring isu amandemen UUD 1945.
"Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik, ya sikap saya enggak berubah."
"Janganlah membuat kegaduhan baru."
"Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi."
"Dan saya tegaskan, saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi Presiden tiga periode."
"Konstitusi mengamanahkan dua periode, itu yang harus kita jaga bersama-sama," papar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/3/20201) lalu.
Penjelasan M Qodari
Penasihat Komunitas Jokpro 2024, M Qodari menilai duet Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2024 bisa meringankan beban ongkos politik yang akan dikeluarkan.
Selain itu nantinya Pilpres akan berlangsung secara lebih terkendali dan di tahun 2024 nanti Indoenesia tidak akan mengalami benturan lagi.
"Kita harapkan 100 persen sendiri juga tidak realistis, tapi saya yakin walau terjadi pro kontra, ya beban atau dalam tanda kutip ongkos politik yang dikeluarkan sekarang ini pasti lebih kecil."
"Dan insyaallah akan lebih terkendali ketimbang nanti pada tahun 2024 kita akan mengalami benturan lagi," kata M Qodari dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (20/6/2021).
Lebih lanjut, M Qodari menegaskan jika dukungan kepada duet Jokowi-Prabowo ini bisa dikelola dengan baik, maka dukungan akan meningkat menjadi lebih besar.
Komunikas Jokpro juga mendeklarasikan akan mengkampanyekan dukungan tersebut.
"Amerika saja yang sudah 250 tahun ada yang mati ya, kondisinya seperti itu. Apalagi dalam konteks Indonesia. Menurut saya kalau ini dikelola dengan baik, dukungan masyarakat besar."
"Dan itulah yang akan dikampanyekan oleh Jokpro. Maka kemudian dukungan akan meningkat dan Insyaallah akan lancar," sambungnya.
s: tribunnews.com