INDONESIAKININEWS.COM - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota mencatat angka pemakaman jenazah pasien Covid-19 di DKI Jakarta sudah lebih dari 10...
INDONESIAKININEWS.COM - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota mencatat angka pemakaman jenazah pasien Covid-19 di DKI Jakarta sudah lebih dari 100 per hari, rekor selama masa pandemi Covid-19 sejak Maret 2020, tahun lalu.
Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Nurcahyo menyampaikan, hingga pukul 18.00 WIB pada Minggu, 20 Juni 2021 kemarin ada 122 jenazah yang dimakamkan setelah dinyatakan meninggal akibat terjangkit penyakit Covid-19.
"Tertinggi harian sejak Maret 2020," ujar Ivan Nurcahyo saat dihubungi, Senin, 21 Juni 2021.
Oleh sebab itu, menyikapi peningkatan pemakaman jenazah Covid-19 ini, Ivan berkata, pihaknya menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) baru, yakni di Rorotan Jakarta Utara dan Tegal Alur di Jakarta Barat.
"TPU rorotan dan Tegal Alur merupakan dua lokasi untuk petak makam baru," ujarnya.
Ivan merinci, dari tiga hektare lahan pemakaman baru ini, TPU rorotan di Jakarta Utara memiliki kapasitas 7.200 petak dengan luas mencapai tiga hektare. Sementara untuk TPU Tegal Alur di Jakarta Barat ada 400 petak.
Lebih lanjut, Ivan menyebutkan, tingginya pemakaman jenazah Covid-19 di paruh pertama tahun 2021 meningkat tajam bila dibandingkan dengan peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di awal tahun setelah adanya libur panjang.
"Ya, ini tertinggi sejak awal tahun ini," ujarnya.
Halaman:
Editor: Aldiro Syahrian
Dari data yang diterima Pikiran-Rakyat.com total pemakaman protokol Covid-19 hingga Minggu 20 juni mencapai 19.620 jenazah.
Diketahui, kasus harian Covid-19 di Jakarta mencapai rekor sepanjang Pandemi virus corona merebak di Indonesia. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, sebanyak 5.582 orang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 pada Hari Minggu kemarin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, sebanyak lima ribu warga terpapar virus corona setelah dilakukan pemeriksaan melalui Polymerase Chain Reaction (PCR).
Untuk menemukan kasus harian virus corona di Jakarta, kemarin Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan pemeriksaan terhadap 19.572 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.636 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.582 positif dan 11.054 negatif," kata Dwi Oktavia.
"Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 4.635 orang dites, dengan hasil 534 positif dan 4.101 negatif," kata dia.***
Lihat artikel asli
S: Pikiran rakyat