INDONESIAKININEWS.COM - Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp yang menyatakan bahwa komunitas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengeluarka...
INDONESIAKININEWS.COM - Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp yang menyatakan bahwa komunitas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengeluarkan sebuah pernyataan ilmiah tentang pandemi Covid-19 yang hanya merupakan sebuah sandiwara.
Dalam pesan tersebut juga disebutkan bahwa beberapa negara seperti Swedia, Chechnya, dan Tajikistan sama sekali tidak memiliki kasus Covid-19 karena negara-negara tersebut telah menolak imbauan dari WHO.
Lebih lanjut, pesan berantai tersebut juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti beberapa langkah yang disarankan oleh komunitas IDI, yaitu hanya memakai masker ketika tidak sedang berbicara, tidak berlebihan membatasi pergerakan masyarakat, serta membuka kembali institusi pendidikan.
“SANDIWARA CORONA
Akhirnya ada yg berani bicara kebenaran, di kirimkan oleh – dr.Yusrita
Tulisan ini dari komunitas IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Tulisannya ilmiah.
Pesan berantai serupa juga pernah beredar pada Maret 2021 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] “Tulisan ini dari kawan-kawan komunitas IDI (Ikatan Dokter Indonesia)” yang diunggah pada 24 Maret 2021.
Kesimpulan
Dengan demikian, pesan berantai yang beredar di WhatsApp mengatasnamakan IDI tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro), pesan berantai tersebut bukan dari IDI. Melansir dari Liputan6, Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar IDI menegaskan bahwa IDI tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang dimuat dalam pesan berantai tersebut.
S:suara