INDONESIAKININEWS.COM - N ama Kelly Kwalik, pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang tewas ditembak TNI pada 2009 silam lalu menarik unt...
INDONESIAKININEWS.COM - Nama Kelly Kwalik, pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang tewas ditembak TNI pada 2009 silam lalu menarik untuk dibahas.
Kelly Kwalik menjadi dedengkot OPM yang dihormati.
Bahkan orang macam Lekagak Telenggen dan Goliath Tabuni cuma keroco baginya.
Nama Kelly tenar usai ia menyandera tim Ekspedisi Lorentz 95 pada tahun 1995-1996.
Drama penyanderaan yang berlangsung 130 hari itu menjadi sebuah misi impossible bagi TNI.
Karena Kelly dan gerombolannya bergerak taktis di hutan belantara Papua yang amat rekat tersebut.
TNI sampai mengerahkan sekitar 400 pasukan dari berbagai kesatuan khusus.
Salah satu kesatuan yang dikerahkan ialah Yonif Linud 330 Tri Dharma.
Yonif 330 awalnya ditugaskan di Timor Timur untuk memburu Fretilin.
Namun adanya penculikan dan penyanderaan ini membuat Markas Besar TNI menarik Yonif 330 dari sana dan dikirim ke Papua.
Mereka menjadi pasukan yang menguntit pergerakan Kelly Kwalik.
Dikutip zonajakarta.com dari buku SANDERA : 130 Hari terperangkap di Mapenduma, percaya tidak percaya, Yonif 330 yang sudah dilatih dalam pertempuran berlarut berbulan-bulan berada di dalam hutan.
Lucunya Kelly Kwalik dan anak buahnya sama sekali tidak menyadari keberadaan pasukan Yonif 330 saking senyapnya mereka menguntit.
Kelly yang kenal medan beberapa kali berhasil menyamarkan jejaknya dan hampir saja Yonif 330 kehilangan target.
Saat menyusuri sungai Kilmik jejak Kelly kembali terendus.
Pasalnya tim berhasil menemukan pembalut wanita dan bungkus permen di bantaran sungai.
Pasukan Yonif 330 lantas siaga, mereka yakin jika sasaran sudah dekat.
Setelah mengendap-endap berhari-hari, mereka menemukan Kelly dkk dan seorang sandera bernama Adinda Saraswati yang memergoki keberadaan pasukan TNI langsung lari meminta diselamatkan.
Kelly yang melihat hal itu kemudian menembaki posisi pasukan TNI.
Yonif 330 yang sedari berbulan lalu menahan agar tak ada kontak senjata 'girang' bukan main karena akhirnya pertempuran datang juga.
Mereka membalas dengan gencar serangan Kelly dengan tembakan beruntun.
Panik bukan main Kelly, ia baru sadar bahwa sebenarnya TNI sedari dulu sudah tahu posisinya dan bisa saja dibunuh sewaktu-waktu.
Namun aparat keamanan Indonesia memilih waktu yang tepat untuk menghabisi OPM.
16 Mei 1996 pasukan TNI berhasil membebaskan tim Ekspedisi Lorentz 95 dimana ada 2 orang sandera meninggal akibat dibunuh OPM.*
Gegara Pembalut Wanita, Persembunyian Pemimpin OPM Ketahuan oleh Tim Pemburu TNI /Instagram @yonif_315_garuda/FB TNPB
Jadilah yang pertama berkomentar
S:Zona Jakarta