INDONESIAKININEWS.COM - Penembakan mati wartawan media online di Siantar, Marasalem Harahap, menyita perhatian publik dalam beberapa jam te...
INDONESIAKININEWS.COM -
Penembakan mati wartawan media online di Siantar, Marasalem Harahap, menyita perhatian publik dalam beberapa jam terakhir.
Berdasarkan penelusuran Indozone, jauh hari sebelum ditembak mati, Marasalem pernah dipenjara selama 6 bulan gara-gara memberitakan kasus dugaan korupsi proyek RSUD Perdangangan, Simalungun.
Ketika itu, Marsal membuat judul berita begini: "Proyek Korupsi di RSUD Perdagangan Rp 9,1 Miliar Diduga Melibatkan Bupati Simalungun Saragih dan Oknum Anggota DPRD Simalungun Elias Barus".
Hingga artikel ini ditayangkan, belum diketahui apa yang melatari penembakan terhadap Marsal. Namun, belakangan sebelum ditembak, media online yang dipimpin Marsal gencar memberitakan dugaan penyelewangan yang dilakukan pejabat BUMN, maraknya peredaran narkoba dan judi di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, serta bisnis hiburan malam yang diduga melanggar aturan.
"Sampai skarang kita blum tau apa yg melatarbelakangi pembuhunah terhadap pimpinan kami. Tapi beberapa hari trakhir lassernews gencar memberitakan peredaran narkoba di trmpat hiburan malam ferarri," kata Rizky saat dihubungi Indozone via WhatsApp.
Marsal tewas ditembak oleh OTK pada Sabtu dini hari (19/6/2021) dalam perjalanan pulang ke rumahnya, di Desa Karanganyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.
"Kami berharap pihak kepolisian dalam hal ini bapak Kapolri segera mengusut dengan serius atas pembunuhan pimpinan kami, dan mengungkap siapa pelaku & otak di balik peristiwa ini," kata Rizky.
Marsal sempat dilarikan ke RS Vita Insani Kota Pematangsiantar, sebelum kemudian jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Menurut pihak RS Vita Insani, Marsal sudah meninggal dunia di jalan sebelum tiba di rumah sakit mereka.
Sumber Indozone menyebutkan bahwa sebelum ditembak mati, Marsal sempat memberitakan perihal keberadaan tempat hiburan malam yang baru dibuka di Kota Pematangsiantar.
S:Indozone