INDONESIAKININEWS.COM - Massa simpatisan Rizieq Shihab menyemut di depan gerbang gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor se...
INDONESIAKININEWS.COM - Massa simpatisan Rizieq Shihab menyemut di depan gerbang gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor sejak Jumat (11/6) siang.
Massa baru membubarkan diri sekitar pukul 17:30 WIB setelah ditemui Wali Kota Bogor Bima Arya.
Meski begitu, Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi mengaku tidak ada langkah khusus terkait pengamanan dan menjaga stabilitas Kota Bogor setelah aksi hari ini (11/6).
“Intinya kami akan menjaga, Kota Bogor harus aman, damai, tertib, sehat dan harmonis. Kedua, kita akan laksanakan protokol kesehatan sesuai dengan protokol-protokol yang ada,” katanya selepas aksi, Jumat (11/6).
Ketiga, sambung dia, jika ada aksi demonstrasi dari masyarakat, harus dilakukan sesuai aturan. Diantaranya mesti selesai sampai pukul 18:00 WIB.
“Kalau ada demo, harus sesuai aturannya. Kita nggak mau ada penambahan kasus Covid karena hal ini. Aturannya sampai jam 18:00 WIB, sebelum jam 6 harus bubar,” tukasnya.
Terakhir, sambung dia, terkait perkara yang tengah berjalan, ia berharap semua pihak bisa mempercayakan kepada proses hukum yang ada dan sedang berlangsung. Pihaknya mengaku tidak bisa mencampuri proses hukum yang ada.
“Saya pikir percayakan saja pada proses hukum yang berjalan, yang sedang berlangsung. Kalau ada yang tidak berkenan, tentu bisa lewat jalur hukum kembali. Intinya kami akan bekerja untuk membuat Kota Bogor kondusif dan tetap menjalankan prokes,” tuntas Fauzi. (ryn)
S:Metropolitan