INDONESIAKININEWS.COM - Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon turut berduka cita atas wafatnya Eks Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Majelis ...
INDONESIAKININEWS.COM - Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon turut berduka cita atas wafatnya Eks Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain pada Senin, 10 Mei 2021, karena terpapar Covid-19.
Tak hanya berduka atas wafatnya Tengku Zulkarnain, Jansen Sitindaon juga berduka karena sudah terlalu banyak orang yang meninggal dunia karena Covid-19.
"Sudah terlalu banyak orang baik meninggal karena Covid-19 ini. Hari ini kita kembali mendapat berita duka Ustaz Tengku Zulkarnain telah dipanggil mendahului kita semua. Turut berduka ustaz," kata Jansen Sitindaon, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @jansen_jsp, Selasa, 11 Mei 2021.
Jansen Sitindaon lantas berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera usai, karena Covid-19 bisa diibaratkan seperti arisan.
Jansen Sitindaon menuturkan, ketika banyak tokoh publik yang wafat karena Covid-19, hendaknya menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat bahwa Covid-19 benar-benar nyata.
"Setiap meninggalnya tokoh publik karena Covid-19 (karena diluar sana banyak lagi meninggal tidak jadi berita) itu kembali jadi pengingat bagi kita semua, virus ini nyata, dia mengintai di sekitar kita," kata Jansen Sitindaon.
"Bagi yang sudah pernah kena Covid-19 pasti tahu benar rasanya mental terpukul habis dibuat virus ini," sambungnya.
Terakhir, sebagai penyintas Covid-19, Jansen Sitindaon mengingatkan seluruh masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan (prokes) sebagai perlindungan diri dari Covid-19.
"Sebagai seorang alumni S.Cov (sarjana Covid-19), saya mengingatkan, ke mana pun pergi taati prokes! Hanya itu jalan tidak kena Covid-19 ini," ujarnya.
"Jika tidak bisa lakukan 3M, minimal 1M tapi ketat, yaitu jangan pernah lepas pakai masker ke mana pun pergi! Jangan lagi pernah makan dekat-dekatan dan salaman," kata Jansen Sitindaon.
Seperti diketahui, Tengku Zulkarnain dirawat setelah terpapar Covid-19 sejak 2 Mei 2021, dan meninggal dunia saat dalam perawatan Covid-19 di RS Tabrani di Kota Pekanbaru, Senin, 10 Mei 2021.
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar juga telah membenarkan bahwa Tengku Zulkarnain meninggal dunia karena terpapar Virus SARS-CoV-2.
"Benar, ustaz (Tengku Zulkarnain) sudah meninggal dunia. Baru saja satu menit setelah selesai azan maghrib," kata Ian Machyar di Pekanbaru, Riau.
Ian Machyar mengatakan, kondisi Tengku Zulkarnain terus memburuk sehingga harus mendapatkan perawatan dengan ventilator di ruang ICU RS Tabrani. Namun, kondisinya tidak bisa diselamatkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa Tengku Zulkarnain berada di Pekanbaru untuk melakukan safari dakwah keliling Riau saat bulan Ramadhan.
Mimi Yuliani Nazir menduga, kemungkinan besar dari kegiatan itulah, Tengku Zulkarnain bisa terpapar Covid-19.
s: pikiran-rakyat.com