INDONESIAKININEWS.COM - Mantan politikus Partai Demokrat Roy Suryo membantah kabur dan lepas tanggung jawab usai insiden tabrakan dengan mo...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan politikus Partai Demokrat Roy Suryo membantah kabur dan lepas tanggung jawab usai insiden tabrakan dengan mobil milik artis Lucky Alamsyah. Dia mengatakan Lucky yang justru pergi usai diajak ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Saya kaget kok malah difitnah dan diputarbalikkan," ujar Roy lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Minggu (23/5).
Roy menceritakan insiden itu terjadi saat dirinya hendak menuju gedung sebuah stasiun televisi swasta di Jakarta. Dia menyebut mobil Lucky menyerobot dari sisi kiri jalan saat mobil yang dikemudikan oleh sopirnya hingga terjadi tabrakan kecil antara kedua mobil.
Sesaat setelah kejadian, Roy mengaku mengajak Lucky untuk menuju kantor polisi terdekat untuk menyelesaikan masalah itu. Namun dia menyebut Lucky malah menggebrak kaca mobil yang ditumpanginya.
"Orangnya mau ribut di jalan, saya tidak mau dan saya ajak ke kantor polisi terdekat, dia malah menggebrak kaca jendela," ujarnya.
Oleh karena diburu waktu, Roy pun melanjutkan perjalanan menuju gedung stasiun televisi swasta di Jakarta tersebut, berharap masalah itu bisa selesai di sana. Di saat bersamaan, Roy juga mengklaim pihak keamanan gedung sudah menelepon polisi.
"Tapi terus orangnya ngomel-ngomel dan pergi," ujar Roy.
Mantan menteri Komunikasi dan Informatika itu menambahkan banyak saksi yang berada di lokasi saat insiden itu terjadi.
Sebelumnya, artis Lucky Alamsyah mengaku mobilnya telah diserempet oleh mobil milik mantan menteri berinisial RS. Dalam unggahan di media sosialnya, Lucky menyebut mobil RS kabur.
Bahkan, dia menyebut RS tidak minta maaf dan bertindak arogan.
"KELAKUAN YANG MEMALUKAN...SEBAGAI MANTAN PEJABAT PUBLIK...MEMALUKAN... KELAKUKAN YANG SANGAT MEMALUKAN....," kutip pernyataan Lucky di media sosialnya.
Terkait dengan hal itu, Roy Suryo menegaskan akan melaporkan Lucky ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan tindakannya menyebarkan fitnah.
s: cnnindonesia.com