INDONESIAKININEWS.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) mempersenjatai anak di bawah umur untuk bergabung membuat onar dan teror masyara...
INDONESIAKININEWS.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) mempersenjatai anak di bawah umur untuk bergabung membuat onar dan teror masyarakat di Papua.
Mereka dipaksa ikut komplotan tersebut bila tak mau dihajar habis-habisan.
Pengakuan seorang warga yang anaknya diambil oleh KKB mengatakan, kelompok ini mendatangi warga di kampung-kampung dan mengajak pemuda serta remaja-remaja bergabung.
"Iya, anak saya bergabung (KKB). Tapi tidak serius dia," kata warga tersebut dalam video yang diterima iNews.id hasil rekaman personel TNI Polri di wilayah pedalaman Papua, Minggu (2/5/2021).
Sejumlah pemuda dan remaja di kampungnya, kata dia, terpaksa ikut dalam kelompok bersenjata ini. Sebab mereka akan dihajar habis-habisan oleh mereka bila menolak ikut serta.
"Kepala desa juga dibunuh oleh mereka. Sekarang masih di rumah sakit (jenazahnya)," ujarnya.
Warga ini mengakui, KKB sangat brutal dan sadis. Bila mereka menodongkan senjata sudah pasti menarik pelatuk. Berbeda dengan TNI-Polri yang lebih dulu memberikan tembakan peringatan, kecuali ada perlawanan sehingga lawan dilumpuhkan.
"Kalau bapak-bapak saya pikir orang yang mengerti (tidak sembarangan)," ujar dia.
Dalam video itu, seorang anggota keamanan tersebut berbicara dengan warga ini dan meminta maaf atas tindakan tegas terhadap anaknya. Tim terpaksa melumpuhkannya karena menyerang personel TNI Polri.
"Kami mewakili anggota kami minta maaf. Nanti kami akan bantu urus anak bapak (jenazahnya). Kami juga akan bicara masalah ini kepada komandan kami agar ikut membantu bapak," kata seorang anggota keamanan tersebut.
S:iNews