INDONESIAKININEWS.COM - Sekelompok orang yang mengatasnamakan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menggugat Presiden Joko Widodo ke Pengad...
INDONESIAKININEWS.COM - Sekelompok orang yang mengatasnamakan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menggugat Presiden Joko Widodo ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Jumat, 30 April 2021 kemarin.
Dalam gugatannya, TPUA meminta Jokowi mengundurkan diri dari kursi Presiden Republik Indonesia dan menyatakannya secara terbuka di depan publik.
Sebab, menurut TPUA, Jokowi sudah melakukan perbuatan melawan hukum dan menyebabkan banyaknya persoalan di Indonesia akhir-akhir ini.
Jokowi bahkan disebut sudah membuat negara Indonesia carut-marut hingga membuat gaduh.
Menanggapi gugatan TPUA terhadap Presiden Jokowi ini, mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean malah tertawa.
Ferdinand tertawa karena menurutnya, gugatan TPUA merupakan sebuah lelucon.
Pasalnya, TPUA dinilai tengah menjalankan langkah politik dengan memperalat hukum.
"Beginilah langkah politik yang memperalat hukum. Petitumnya saja politis, bagaimana mungkin hakim Pengadilan Negeri menjatuhkan putusan meminta Presiden mengundurkan diri?" kata Ferdinand Hutahaean di Twitter, seperti dilihat Jakbarnews.com Sabtu, 1 Mei 2021.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean menyarankan agar TPUA jangan ke pengadilan jika ingin melawak.
"Kalau mau melawak jangan ke pengadilan, tapi ke panggung stand up comedy," tukas Ferdinand Hutahaean.***
SSuara