INDONESIAKININEWS.COM - Aksi para penagih utang belakangan sudah mereahkan masyarakat. Mereka kini bukan aja berani kepada masyarakat umum,...
INDONESIAKININEWS.COM - Aksi para penagih utang belakangan sudah mereahkan masyarakat.
Mereka kini bukan aja berani kepada masyarakat umum, tapi juga kepada petugas TNI dan Polri.
Belum lama ini, mobil yang sementara dikemdikan oleh seorang anggota TNI untuk mengantar orang sakit, tiba-tiba diadang oleh sekelompok debt collector.
Hal tersebut mengndang empati dari seorang Jendral TNI, dan bersiaplah.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberi peringatan kepada FPI agar jangan merasa mewakili umat Islam, Kamis (19/11/2020).
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberi peringatan kepada FPI agar jangan merasa mewakili umat Islam, Kamis (19/11/2020). (Youtube Kompas TV)
Duh Kabar Buruk buat para pelaku premanisme debt collector.
Kini Mayjen TNI Dudung Abdurachman turun langsung memberantas mereka yang meresahkan warga.
Hal ini buntut panjang kasus Babinsa yang diadang debt collector.
Dikutip tribuntimur via Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, viral seorang Babinsa yang sedang mengendarai
mobil tiba-tiba dihadang debt collector yang berniat untuk merampas mobil dengan tunggakan tersebut.
Mobil tersebut dikendarai oleh Babinsa Sersan Dua (Serda) Nurhadi ketika mengantar orang sakit di Jakarta Utara, Kamis (6/5/2021) lalu.
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Hal ini langsung menjadi perhatian penuh Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Inilah profil dan biodata Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang ancam bakal berantas aksi premanisme debt collector.
Dikutip Gridhot dari Surya, Perwira tinggi TNI AD yang kini menjabat Pangdam Jaya tersebut melontarkan ancamannya,
seusai kasus viral Babinsa diadang debt collector saat mengantarkan orang sakit.
Mayjen TNI Dudung Abdurachman tegas akan menumpas perilaku premanisme debt collector yang berulah di wilayah Jabodetabek.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran
untuk tidak memberikan toleransi terhadap aksi premanisme debt collector.
.
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman buka suara soal peristiwa bentrokkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Timur, Rabu (30/9/2020).
. (istimewa)
"Tidak ada karena kekuasaan tertentu memanfaatkan pihak-pihak tertentu sehingga
menggunakan premanisme termasuk premanisme yang lain seperti geng motor dan sebagainya,
rencana kita akan tumpas," kata Dudung saat ditemui di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (10/5/2021).
Seperti dilansir dari Kompas.m dalam artikel 'Debt Collector Rampas Kendaraan,
Pangdam Jaya: Premanisme Kita Akan Tumpas!'
Hal itu disampaikan Dudung merespons ulah para debt collector
yang hendak merampas mobil yang dikendarai anggota TNI ketika hendak mengantar orang sakit.
Dudung mengatakan, tidak ada lagi kegiatan premanisme yang membuat masyarakat resah.
Dudung meminta agar semua pihak menciptakan wilayah Jabodetabek yang tentram,
damai, dan masyarakat bisa bebas melaksanakan kegiatan tanpa rasa takut.
Ia juga meminta masyarakat untuk segera melapor kepada TNI-Polri apabila terjadi tindak premanisme.
"Laporkan ke TNI-Polri, maka kami akan bantu secepat mungkin untuk membantu masyarakat," kata dia.
Dudung juga mengimbau kepada pihak kreditur untuk memberikan toleransi
dan tidak lagi melakukan aksi premanisme saat melakukan penagihan.
Pasalnya pemerintah sudah memberikan restrukturisasi kredit
untuk meringankan beban debitur di tengah pandemi Covid-19.
"Dari OJK ini sudah resmi memperpanjang restrukturisasi kredit hingga Maret 2022.
Kebijakan ini diharapkan meringankan debitur di masa pandemi Covid-19," kata Dudung.
Biodata Lengkap Mayjen TNI Dudung
Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.
Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.
Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, dirinya mengisahkan
soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.
Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun meninggal dunia saat Mayjen TNI Dudung menginjak SMP.
"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.
Dia pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.
"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah, dan keliling di asrama jualan," tuturnya.
Tanpa rasa malu dia juga mengaku pernah menjadi loper koran saat duduk di bangku SMA.
"Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu terutama Kompas, saya paling seneng tajuk rencana Kompas," katanya.
Dudung bercerita sehabis rutinitasnya mengantar koran selesai, ia kemudian mengedarkan berbagai dagangan buatan ibundanya.
Lantas kejadian unik pun terjadi di mana dagangan ibunya yang Ia jajakan pernah ditendang oleh seorang anggota TNI.
Hingga akhirnya oknum tamtama itu mendapat teguran karena telah berlaku buruk terhadap dirinya.
Hanya saja kejadian tersebut justru menjadi motivasi serta semangat bagi dirinya, hingga dirinya mengaku mulai bangkit dan semangat.
"Awas nanti saya bilang, saya jadi perwira nanti saya."
Rupanya motivasi tersebut terealisasi bahkan hingga saat ini dirinya suskes menjadi seorang Perwira TNI AD.
Riwayat Jabatan
Mayjen TNI Dudung adalah seorang mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI AD.
Berikut riwayat jabatan lainnya:
- Dandim 0406/Musi Rawas.
- Dandim 0418/Palembang.
- Aspers Kasdam VII/Wirabuana, dari tahun 2010 hingga 2011.
- Danrindam II/Sriwijaya pada tahun 2011.
- Dandenma Mabes TNI
- Wagub Akmil pada tahun 2015 hingga tahun 2016.
- Staf Khusus Kasad pada tahun 2016 hingga tahun 2017.
- Waaster Kasad pada tahun 2017 hingga 2018.
- Gubernur Akmil pada tahun 2018 hingga 2020.
- Pangdam Jaya, dilantik pada tahun 2020.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul BIODATA Mayjen TNI Dudung Bakal Berantas Premanisme Debt Collector, Bukan Prajurit Sembarangan,
Jadilah yang pertama berkomentar
Berikan pendapatmu
Mungkin kamu suka
KKB Pimpinan Lekagak Cs Dijamin Tak Berkutik Hadapi Satgultor 81 Kopassus, Pasukan Pemburu Teroris
2
2d
manado.tribunnews.com
Rahasia Minuman di Pesawat Terungkap, Pramugari Sarankan Penumpang Hindari Pesan Kopi
18h
travel.tribunnews.com
Pangdam Jaya Marah Langsung Bertekat Tumpas Habis Preman di Jakarta, Warga Harap Lapor TNI-Polri
7
1d
kupang.tribunnews.com
Tanggapan Mengejutkan Fadli Zon Dengar Ada Prajurit TNI AD Dikepung 11 Debt Collector
2
3d
batam.tribunnews.com
Canada is looking for new immigrants from Indonesia!
Canadian Visa Expert
Ex-bank exec gets 7 years’ jail for cheating clients of nearly $2m
The New Paper
by TaboolaSponsored Links
1
Mari kita bahas