INDONESIAKININEWS.COM - Aktivis Molekul Pancasila, Nicho Silalahi menyatakan rasa gusarnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Nich...
INDONESIAKININEWS.COM - Aktivis Molekul Pancasila, Nicho Silalahi menyatakan rasa gusarnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Nicho Silalahi mempertanyakan sikap diam dari Anies Baswedan menanggapi isu-isu yang disebarkan oleh para buzzer untuk menyerangnya.
Sementara di sisi lain, disebutnya sudah banyak pendukung setia dari mantan Menteri Pendidikan tersebut yang terpenjara.
"Pak Anies Baswedan mau berapa banyak pendukung setiamu terpenjara gara-gara membelamu?" kata Nicho Silalahi.
Dia menyatakan bahwa saat Anies difitnah sedemikian rupa oleh para buzzer, yang pasang badan adalah pendukungnya.
Para pendukungnya tersebut memberikan serangan balik kepada para buzzer.
"Saat kau difitnah para pendukung mu pasang badan dan menyerang balik para Buzzer jahanam itu," katanya.
Dia pun menanyakan apa memang ada niat dari Anies Baswedan untuk melaporkan para buzzer tersebut.
Sementara di lain pihak pendukungnya dilaporkan oleh mereka.
"Adakah niatmu untuk melaporkan para Buzzer jahanam itu, sedangkan pendukung mu dilaporkan mereka?" katanya, melanjutkan.
Nicho Silalahi juga menyebut bahwa kesabaran juga ada batasnya saat diminta sabar oleh warganet.
Menurutnya masalah laporan akan ditanggapi atau tidak itu urusan yang lain.
Hal yang terpenting adalah menunjukkan sikap terhadap para buzzer yang selalu menyebarkan isu tersebut.
"Masalah diproses atau tidak itu urusan lain, tapi paling tidak dia menunjukkan sikap bersama para pendukungnya," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi pada Rabu, 26 Mei 2021.
Bahkan ada juga warganet yang mengingatkan Nicho Silalahi. Diingatkan warganet bisa-bisa dia yang terkena serang oleh pecinta Anies.
"Bodoh amat. Katakan kebenaran walaupun itu menyakitkan, dan aku mencoba konsisten dengan sikap itu," katanya.
Ternyata apa yang disampaikan oleh Nicho Silalahi banyak disetujui oleh warganet.
Ada yang mendukung sikap konsistennya, dan mengatakan kemenangan adalah saat tetap berada di garis perjuangan.
"Usulan yang baik untuk Pak Anies sangat layak dipertimbangkan, bagaimana bersikap kepada buzzer tukang fitnah. Jangan sampai terkesan masa bodoh yang membela dibiarkan berdarah-darah," kata warganet.
s: pikiran-rakyat.com