INDONESIAKININEWS.COM - Seorang netizen mengunggah isi curhatannya terkait kelakuan tetangganya yang merupakan tokoh agama sekaligus imam m...
INDONESIAKININEWS.COM - Seorang netizen mengunggah isi curhatannya terkait kelakuan tetangganya yang merupakan tokoh agama sekaligus imam masjid di desa tempat tinggalnya.
Curhatan sang netizen soal tetangganya yang merupakan tokoh agama setempat viral usai dibagikan pengguna Twitter SeputarTetangga, seperti dilihat pada Kamis 13 Mei 2021.
Dalam narasi unggahannya, SeputarTetangga mendoakan dengan berakhirnya bulan suci Ramadan, kelakuan tetangga netizen tersebut juga bisa berubah.
“Semoga dengan berakhirnya bulan puasa ini, si ustadz bisa menjadi pribadi yang…,” tulisnya.
Pada unggahannya itu, tampak foto tangkapan layar curhat si netizen terkait kelakuan tokoh agama yang merupakan tetangganya itu.
Ia pun mengungkapkan, sang ustaz kerap mengejek tetangganya dengan sebutan kafir apabila tak salat di masjid.
“Halo min aku mau cerita. Aku punya tetangga tokoh agama di desa dan imam mushola depan rumah. Tittle nya aja tokoh agama tapi kalau ada tetangga yang gak sholat ke mushola suka dijulidin dan dibilang kafir,” ungkap sang netizen.
Menurutnya, salat di masjid maupun di rumah adalah hak dari masing-masing orang. Oleh karenanya, ia menyayangkan kelakuan tetangganya itu.
“Padahal mau sholat di rumah atau di mushola itu urusan masing-masing juga,” tutur tetangga tokoh agama itu.
Tak hanya itu, lanjut si netizen, tetangganya tersebut juga kerap mengusir anak-anak yang tengah bermain di depan rumahnya.
“Si ustaz ini orangnya rese abis. Ada anak-anak yang lagi main sepeda depan rumahnya aja disiram pakai air. Padahal depan rumah dia itu jalan umum yang mana pasti orang lalu lalang lewat situ,” kata sang netizen.
Bahkan, tetangganya sang tokoh agama itu juga pernah suatu ketika memarahi tukang tenda saat keluarga si netizen tersebut menggelar hajatan.
Si ustaz, kata sang netizen, marah lantaran takut dinding tembok rumahnya lecet terkena tenda hajatan.
“Terus waktu rumah ku hajatan tukang yang masang tendanya dimarahin karena takut lecet tembok rumah dia. Padahal tendanya juga gak deket rumahnya,” bebernya.
Rupanya, kelakuan sang tokoh agama itu juga membuat tetangga lainnya merasa tidak nyaman.
“Tetangga yang lainnya juga udah gak suka dan sebel banget. Selama Ramadhan ini aku tarawih bisa dihitung jari karena harus jagain embah aku yang lagi sakit. Tiap lewat dan ketemu ustaz itu pasti dia selalu julidin min,” ujarnya.
S:Makassar terkini