INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI, Tengku Zulkarnain sedang berduka. Sosok yang akrab dipanggil Teng...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI, Tengku Zulkarnain sedang berduka.
Sosok yang akrab dipanggil Tengku Zul itu berduka atas meninggalnya cucu ke enamnya yang baru lahir.
Tengku Zul mengatakan bahwa cucunya meninggal mendekati bulan Ramadan. Ia lantas mengingat ayah dan ibunya yang meninggal di sekitar Ramadan juga.
"Seminggu sebelum Ramadhan, bapakku tercinta dipanggil Allah.
Minggu pertama bulan Ramadhan, Umi tercinta dipanggil-Nya. Hari ini, 6 hari menjelang Ramadhan, cucuku yangg keenam dipanggil-Nya," cuitnya di akun @ustaztengkuzul seperti dilansir Terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (7/4/2021).
"Kami berserah diri pasrah padaMu ya Allah. Semoga dengan ini anak dan mantuku dimuliakan Allah," tambahnya.
Kabar duka itu mendapat ucapan bela sungkawa dari berbagai pihak. Mulai politikus dan juga beberapa figur publik serta warganet yang mengucapkan belasungkawa kepada Tengku Zul.
Meski demikian, ada juga warganet yang justru mengatakan bahwa Tengku Zul sedang terkena azab karena perilakunya selama ini.
"Apakah ini yang dinamakan azab kepada ustadz yang suka bikin hoaks dan yang suka melaknat orang lain dan menyuruh Tuhannya untuk mengazab orang lain?" kata @Zaenal***.
Sontak saja, balasan warganet itu lantas mendapat banyak teguran dari warganet lain sebab dianggap tidak etis.
"Siapa loe mengklaim sebuah kematian itu azab, loe kagak tau kalu kematian itu keniscayaan, Koq ada di Negri ini orang seperti loe bangsatnya ya, padahal Negri ku terkenal ramah, nih loe dari planet mana?" balas @InayahRasyid.
"Namamu arief tapi gak ada arif-arifnya. Kalo kamu yang paling benar dan lebih baik, cobalah tunjukan sikap kalo orang sedang berduka kamu baiknya bagaimana? Indonesia sedang tidak baik-baik saja bung. Terkotak-kotak. Jangan ditambahi," komentar @Ilamsiti.
Tengku Zul mengatakan bahwa cucunya meninggal mendekati bulan Ramadan.
"Benci boleh, nggak suka juga GPP, tapi kalo berita duka seperti itu lo bilang azab dan segala macam, berarti lo nggak punya hati," @gurhanawan.
"Tunjukanlah rasa empati dan simpati kepada beliau yang tengah berduka.
Jangan karena kebencian dan ketidaksukaan membuatmu berlaku tidak adil," kata @Rpuradireja.
S:Suara