INDONESIAKININEWS.COM - Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI tengah mengkritisi sebuah video viral d...
INDONESIAKININEWS.COM - Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI tengah mengkritisi sebuah video viral di jagat maya pada Selasa (30/3) melalui akun Twitter resminya.
Perlu diketahui bahwa beredar seorang penceramah bernama Ustad Hasyim Yahya mengatakan bahwa teroris adalah ajaran Islam.
Ustad Hasyim menilai, bahwa orang Islam yang baik adalah yang menjadi teroris.
Diketahui, bahwa video tersebut terlihat sosok Ustad Hasyim tengah berorasi dengan lantangnya.
Tangkapan layar unggahan Mahfud MD
Tangkapan layar unggahan Mahfud MD
“Orang Islam yang baik itu menjadi teroris.
Buka (Alquran) Al Anfal ayat 60. Datangkan ustad siapa, kiyai siapa (untuk debat), bahwa orang Islam itu hadir jadi teroris,” kata ustad tersebut dalam video ceramah yang viral dengan durasi 1 menit 36 detik itu.
Melihat kejadian yang tengah ramai dikalangan masyarakat Indonesia, Mahfud MD tidak tinggal diam. Beliau ikut turun mengkritisi atas kejadian tersebut.
“Sering pasal-pasal hukum bisa dijualbelikan dengan aparat (polisi, jaksa hakim, pengacara) yang tidak bermoral.
Dalam Quran juga orang bisa menemukan ayat-ayat untuk melakukan teror tapi juga bisa menemukan banyak ayat untuk menjaga nyawa manusia.
Ini buktinya, Punggung tangan dengan jari telunjuk mengarah ke bawah, jadi masalahnya ada di 'moral'.” Tulis Mahfud MD mengomentari seorang penceramah bernama Ustad Hasyim.
Mahfud MD menjelaskan bahwa dalam praktik, masih banyak kasus bisa dibeli dengan pasal-pasal kepada oknum aparat.
“Kalau mau menang pakai pasal ini, kalau mau dikalahkan pakai pasal itu. Di Islam juga ada pilih-pilih dalil semaunya sehingg ada ayat 'jangan kamu (jual) belikan ayat-ayat Allah dengan harga murah'. Walaa tasyataruu biayatillah tsamanan qalila.” Tambahnya.
Mahfud MD juga menegaskan bahwa pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri dan akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan para pelakunya.
“Jika ada yang tahu atau mencurigai sesuatu yang terkait dengan peristiwa tersebut harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau ke aparat yang terkait.” Himbau Mahfud MD
Terkait dengan terjadinya bom di Makassar diharapkan agar masyarakat tenang. Beliau mengatakan bahwa pihak aparat sudah mengamankan lokasi dan sekitarnya.
“Info awal, itu adalah bom bunuh diri. Aparat sudah menemukan potongan-potongan tubuh 1 pelaku dan sepeda motor yg dipakai. Sekarang sedang dilakukan pendalaman terhadap jaringan pelaku.” tegasnya. ***
S:Ultratimes