INDONESIAKININEWS.COM - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar melontarkan pendapatnya mengenai hasil survei tingkat kepuasan terhadap...
INDONESIAKININEWS.COM - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar melontarkan pendapatnya mengenai hasil survei tingkat kepuasan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) tersebut menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Anies Baswedan hanya sebesar 38,9 persen.
Sedangkan, tingkat ketidakpuasannya mencapai 53,0 persen, dan sisanya tidak/tahu jawab sebesar 8,1 persen.
“Ini menjadi peringatan bagi Anies jika berencana maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun menuju panggung politik nasional,” ujar Direktur Komunikasi JRC Alfian P pada Jumat, 16 April 2021 lalu.
Ia menjelaskan, kinerja Anies yang dinilai biasa-biasa saja dan tidak ada terobosan serta inovasi yang signifikan, membuat sebagian besar publik Jakarta merasa tidak puas.
Menurutnya, tingginya ketidakpuasan publik selama Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta dapat menjadi batu sandungan apabila ingin melangkah ke tingkat nasional.
Musni Umar melalui akun Twitter pribadinya @musniumar, mengatakan bahwa lembaga survei merupakan bagian dari sebuah industri, yang prakteknya adalah mencari keuntungan semata.
“Lembaga survei tdk lain adalah industri - yang mencari untung,” ujar Musni Umar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, Musni Umar menuturkan sebuah hasil survei ditentukan oleh pihak yang turut memberikan modal kepada mereka.
“Hasil survei ditentukan yang memodali,” tutur akademisi bidang sosiologi itu.
Dengan demikian, Musni Umar pun menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak percaya atas hasil survei JRC tersebut.
“Apa anda percaya survei ini? Kalau saya sama sekali tidak percaya,” katanya mengakhiri cuitannya.
s: pikiran-rakyat.com