INDONESIAKININEWS.COM - Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean kembali melontarkan kritikannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies ...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean kembali melontarkan kritikannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pembentukan Komite Pencegahan Korupsi atau KPK di Jakarta.
Ferdinand menilai, Anies Baswedan seolah ingin menutupi segala kekurangannya dengan membentuk KPK.
“Beginilah kondisi ketika manusia lebih suka memoles wajah dan menutupi kekurangannya dengan intrik daripada mengakui kesalahan dan memperbaiki diri secara konkret,” sebut Ferdinand di akun Twitter-nya, Ahad (11/4).
Ferdinand menilai, pembentukan KPK Ibu Kota, seolah Anies ingin menutupi dugaan kasus korupsi di Pemprov DKI Jakarta. Diantaranya terkait dana Formula E dan rumah DP 0 Persen yang kini sedang ditangani KPK.
“Anies menebar tirai gelap menutupi jejak hitam korupsi di pemerintahannya dengan gimmick,” ujar Ferdinand.
“Nies, Ini namanya sebuah kondisi dimana Ketika retorika kata-kata dan rangkaian kalimat tertata menjadi alat membangun citra dan menutupi realitas sesungguhnya. Dugaan Korupsi di Jakarta terang benderang didepan mata, Rumah DP 0% dan Formula E contoh nyata,” imbuh Ferdinand di cuitan lainnya.
Anies mengangkat Bambang Widjojanto menjadi ketua Komite Pencegahan Korupsi atau KPK.
Bambang sendiri merupakan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikenal sebagai lembaga antikorupsi.
S:Fajar Indonesia Network